Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis. Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulutangkis.
Dalam permainan bulutangkis, terdapat tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
a. Servis forehand
1) Servis forehand pendek
Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a) Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
b) Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
2) Servis forehand tinggi
Servis forehand tinggi biasanya digunakan dalam permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut:
a) Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
b) Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.
c) Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.
d) Konsentrasi sebelum memukul kok.
b. Servis backhand
Servis ini biasanya digunakan dalam permainan ganda. Cara melakukannya sebagai berikut:
1) Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan.
2) Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.
3) Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
Kurang lengkap
ReplyDeleteservis panjang backhand itu ada ?
ReplyDelete