Futsal dan Olahraga Beregu

Futsal

Permainan futsal ditemukan oleh Juan Carlos Ceriani di Uruguay, tahun 1930. Permainan ini menjadi fenomena tersendiri di dunia persepakbolaan. Sementara itu, perkembangan permainan di Indonesia secara umum dimainkan sekitar tahun 2000-an.

Permainan ini menjadi olahraga sepak bola alternatif bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Hal tersebut dikarenakan permainan futsal tidak memerlukan lahan yang sangat luas, seperti lapangan sepak bola.

Hal yang sangat menarik dari permainan ini, pemainnya hampir di semua tingkat usia. Walaupun maksud dari aktivitas tersebut hanya mencari keringat atau hiburan. Dari hal tersebut, berdirilah berbagai komunitas untuk memainkan olahraga ini. Biasanya, mereka menyewa lapangan futsal secara bersama-sama. Dengan komunikasi seperti itu, jadwal latihan pun menjadi ajang silaturahmi dan mengakrabkan hubungan antarteman.


1.   Peraturan permainan futsal

Permainan futsal berada di bawah naungan FIFA (Federation Internationale Football Association). Oleh karena itu, segala peraturan yang berhubungan dengan peralatan, prosedur pertandingan, perwasitan, dan prinsip permainan dasar telah disusun dan disepakati dalam peraturan FIFA. Namun, segala peraturan sewaktu-waktu dapat berubah apabila menyangkut pemain di bawah 16 tahun, pemain wanita, dan pemain yang usianya berada di atas 35 tahun. Berikut beberapa peraturan permainan futsal.

a. Perlengkapan dan peralatan

1) Ukuran lapangan

Lapangan futsal berbentuk persegi panjang dan di dalam ruangan. Namun, ada lapangan futsal di luar ruangan. Berikut ukuran lapangan permainan futsal berdasarkan standar FIFA.
·       Panjang: 25 – 42 meter
·       Lebar: 15 – 25 meter
·       Semua garis memiliki lebar 8 cm.
·       Pada titik garis tengah lapangan terdapat lingkaran dengan jari-jari 3 meter.
·       Seperempat lingkaran garis gawang dengan jari-jari 6 meter.
·       Titik penalti berjarak 6 meter.
·       Titik penalti kedua berjarak 10 meter.
·       Titik tendangan pojok memiliki jari-jari 25 cm.

2)   Ukuran, berat, dan bahan bola

Bola futsal berbentuk bulat sempurna. Terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang layak. Keliling bola 62–64 cm, berat bola 400 – 440 gram, dan tekanan bola 0,4 – 0,6 atm.

3)   Gawang

Gawang tim lawan adalah sasaran setiap pemain dalam permainan futsal. Berikut ukuran gawang permainan futsal.
a)   Jarak tiang gawang ialah 3 meter.
b)   Kedalaman gawang 80 cm di bagian atas dan 100 cm di bagian bawah.
c)   Gawang dilengkapi dengan jaring yang terbuat dari tali rami, goni, atau nilon.

4)   Waktu permainan

Pertandingan futsal berakhir dalam dua babak. Masing-masing babak selama 20 menit. Waktu sela (time out) diberikan kepada satu tim selama 1 menit. Waktu istirahat selama 15 menit.

5)   Penggantian pemain

Pergantian pemain dapat digunakan setiap pertandingan. Pemain cadangan dalam permainan futsal maksimal 7 orang. Jumlah pergantian permainan selama permainan tidak dibatasi. Setiap pemain dapat diganti kemudian masuk lagi ke lapangan.

Pergantian pemain dilakukan ketika bola masih berada di dalam atau keluar dari lapangan permainan dengan kondisi berikut:

a)   Pergantian pemain dilakukan dari wilayah pergantian pemain tim sendiri, baik yang masuk maupun keluar. 
b)   Pergantian pemain bergantung pada kewenangan wasit.
c) Pergantian dianggap selesai jika pemain pengganti menjadi pemain aktif dan pemain yang digantikan berhenti bermain.
d)   Penjaga gawang pun boleh berganti posisi dengan pemainnya.

b. Perwasitan

Setiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan yang berhubungan dengan peraturan yang telah disepakati.

Wasit utama dibantu dengan wasit kedua dan ketiga. Wasit kedua bertugas untuk membantu wasit pertama, yaitu mengawasi jalannya pertandingan. Selain itu, ia bertugas untuk memberhentikan jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan-peraturan dan memastikan bahwa pergantian permainan dilakukan dengan baik.

Sementara itu, wasit kedua bertugas sebagai penjaga waktu, yaitu dengan mencatat atas pelanggaran akumulasi lima pertama yang dilakukan tim, penghentian permainan, pemain yang mencetak gol, pemain yang mendapat peringatan, dan penyediaan informasi yang relevan jika terdapat pemain yang komplain.

2.   Teknik dasar permainan futsal

Pada dasarnya, teknik dasar permainan futsal tidak berbeda dengan permainan sepak bola. Perbedaannya, terletak pada ukuran lapangan yang menuntut pemainnya untuk melakukan teknik yang lebih akurat.

a.   Menendang bola
b.   Menerima bola
c.   Menggiring bola
d.   Tendangan ke dalam
e.   Merampas bola
f.    Penjaga gawang

3.   Praktik bermain futsal

Setelah Anda mempelajari peraturan permainan futsal dan teknik dasar permainan futsal, maka Anda harus mempraktikkannya agar Anda dapat menguasainya. Sebelum dan selama permainan, Anda dapat memodifikasi peraturan permainan futsal yang disesuaikan dengan keadaan sekolah.

Misalnya, ukuran lapang dapat Anda sesuaikan dengan lahan kosong di sekolahmu. Begitu pula dengan ukuran gawang dan jumlah pemainnya. Selama praktik bermain futsal, alangkah baiknya guru Anda bertindak sebagai wasit pertandingan sehingga dapat diterapkan teknik permainan futsalnya.

Hal penting lainnya sebelum permainan dimulai, alangkah baiknya Anda mencari informasi dahulu mengenai petunjuk keselamatan bermain futsal. Informasi tersebut dapat Anda peroleh dari gurumu, buku-buku lain, internet, atau sumber lainnya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Futsal dan Olahraga Beregu"

Post a Comment