Surat resmi, biasanya, mencantumkan nomor, jenis,
instansi pengirim surat, dan kode surat. Nomor surat adalah urutan nomor surat
yang telah dikeluarkan oleh instansi atau organisasi tersebut. Kode surat
adalah kode klasifikasi masalah yang disampaikan dalam surat tersebut,
sedangkan tahun yang tertera pada nomor surat menunjukan tahun kapan surat itu
dibuat.
Fungsi nomor dan kode surat adalah sebagai
berikut:
1)
mengetahui banyaknya
surat yang keluar;
2)
memudahkan
pengarsipan surat;
3)
memudahkan mencari
surat itu kembali jika dibutuhkan; dan
4)
memudahkan petugas
pengarsipan.
Contoh:
Keterangan :
231 = nomor surat
SB = Surat Pemberitahuan
R = rektor (penanggung jawab surat / penanda tangan)
UPI = nama instansi
G.5 = bantuan luar negeri
VI = bulan pembuatan surat, bulan Juni
07 = tahun pembuatan surat 2007
ini yang mana om yah?
ReplyDeleteKeterangan :
231 = nomor surat
SB = Surat Pemberitahuan
R = rektor (penanggung jawab surat / penanda tangan)
UPI = nama instansi
G.5 = bantuan luar negeri
VI = bulan pembuatan surat, bulan Juni
07 = tahun pembuatan surat 2007
kopas ini ah klihatannya
ReplyDeleteOk
ReplyDeleteuntuk satu hari satu nomor apa tidak ya....
ReplyDeleteBagaimana dengan model no surat untuk instansi. Mohon menjelaskan nya.
ReplyDelete