Teknik / Cara Melakukan Salam dalam Seni Beladiri Pencak Silat dan Pedoman Arah

Teknik / Cara Melakukan Salam dalam Seni Beladiri Pencak Silat

Salam merupakan aspek penting dalam seni beladiri pencak silat. Selain sebagai pembuka, salam juga menunjukkan penghormatan kita kepada penonton, dewan juri, dan lawan pada khususnya. Salam juga menunjukkan aspek kewibawaan yang harus dimiliki oleh seorang pendekar.

Adapun teknik dalam pemberian salam dalam beladiri pencak silat sebagai berikut:

a.  Posisi badan dalam keadaan tegak dengan posisi lengan lurus di samping dan kaki dalam keadaan rapat dengan ujung tumit beradu dan membentuk huruf V.
b.   Kedua tangan membentuk sudut 900 dan dirapatkan di depan dada.
c.   Kedua lengan direntangkan ke atas sambil mengucapkan doa-doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
d.   Kedua tangan diturunkan dan dirapatkan di depan dada sambil mengucapkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan kita sebagai manusia.
e.   Meluruskan lengan kanan ke depan dengan lima jari terbuka sambil mengucapkan Pancasila.
f.   Posisi tangan kanan ditarik kembali ke depan dada, seperti pada sikap semula. Kemudian, bersiap untuk melakukan gerakan jurus.

Pedoman Arah

Arah yang harus dipahami dalam seni beladiri pencak silat ialah arah delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yaitu:

a.   arah belakang;
b.   serong kiri belakang;
c.   samping kiri;
d.   serong kiri depan;
e.   depan;
f.    serong kanan depan;
g.   samping kanan;
h.   serong kanan belakang.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Teknik / Cara Melakukan Salam dalam Seni Beladiri Pencak Silat dan Pedoman Arah"

Post a Comment