Renang Gaya Punggung

1. Posisi tubuh

Posisi tubuh pada renang gaya punggung sebagai berikut:

a.   Posisi tubuh hidrodinamis atau streamline, hampir sejajar dengan permukaan air. 
b.  Usahakan agar bisa sedatar mungkin. Sikap ini baru dapat dilakukan apabila kaki digunakan cukup efektif. 
c.   Irama kaki naik turun atau aksi kaki digunakan lebih dalam dibanding aksi kaki pada gaya bebas. 
d.  Sikap kepala pada gaya punggung, pada dasarnya seperti yang bersangkutan tidur di air, dengan sikap yang rileks tanpa harus mengarahkan pandangan ke mana saja. Meskipun demikian, dapat pula arah pandangan dilakukan dengan toleransi sudut arah pandang maksimal 450 dengan sikap yang rileks. 

2. Gerakan kaki 

Gerakan kaki pada renang gaya punggung sebagai berikut:

a.   Pada dasarnya gerakan kaki pada gaya ini sama seperti pada gaya bebas dengan sumber gerak pada pangkal paha. 
b.   Gerak kaki pada gaya punggung harus seimbang dengan perputaran tubuh pada porosnya. 
c.  Saat kaki bergerak ke atas permukaan air, agar diperhatikan bahwa gerakan itu bukan akibat lutut yang ditarik ke atas sehingga dapat menendang, akan tetapi tungkai kaki bawah akan menendang dan melecut membentuk sudut pada lutut sebagai akibat turunnya tungkai kaki bawah. 
d.  Irama kaki pada gaya punggung untuk jarak 200 meter akan lebih dalam dibanding yang akan turun dinomor 100 meter. 
e. Daya lentuk pergelangan kaki pada gaya ini mempunyai peran yang sangat menentukan untuk melakukan dorongan maju. 


3. Pernapasan 

Meskipun sikap tubuh pada gaya ini dapat memungkinkan setiap orang mengambil napas kapan saja, tetapi untuk menghindarkan kemungkinan terhisapnya air, terutama melalui hidung. Maka cara mengambil napas pada gaya punggung sama seperti yang dikerjakan pada gaya bebas. 

Sebagai patokan apabila yang bersangkutan mampu mengambil udara dengan memutar kepala ke arah kanan, seperti disaat gaya punggung mengambil napas di saat tangan kiri melakukan fase istirahat. 

4. Koordinasi renang gaya punggung 

Pada dasarnya koordinasi kaki napas bisa dikerjakan setelah menguasai secara akurat dari masing-masing bagian yaitu kaki dan pernapasan. Akan tetapi, untuk melatih irama gerak kedua unsur itu, hendaknya diberikan latihan tersendiri. Tidak sedikit yang belajar renang menguasai bagian-bagian gerak dengan baik namun setelah dikoordinasikan, salah satu bagiannya menjadi diam ini terutama menyangkut motorik yang perlu dilatih. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Renang Gaya Punggung"

Post a Comment