Tips / Cara-Cara Menulis Surat Lamaran Kerja dan Contoh Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja, biasanya, dibuat berdasarkan sumber lamaran yang berasal dari pengumuman, iklan, teman, atau siaran radio. Dalam hal ini, pelamar, dalam surat lamarannya, perlu menyebutkan sumber lamaran tersebut pada alinea pembuka. Jika lamaran itu tidak berdasarkan suatu sumber, tentu saja tidak diperlukan penyebutan sumber dalam alinea pembuka.

Misalnya, dalam mingguan Senin Pagi, tanggal 6 Oktober, diberitahukan bahwa Perusahaan "Sumber Kontraktor", Jalan Jembatan No. 5 Surabaya, membutuhkan satu orang lulusan Sarjana Sipil. Pada alinea berikutnya, dituliskan kualifikasi diri pelamar yang umumnya meliputi:

1.   nama lengkap;
2.   tempat dan tanggal lahir;
3.   alamat;
4.   kepribadian;
5.   pendidikan;
6.   pengalaman kerja;
7.   surat keterangan berkelakuan baik;
8.   surat keterangan kesehatan;
9.   keterangan-keterangan lain yang berguna sekali untuk dipertimbangkan diterima atau tidaknya lamaran itu.

Selanjutnya, surat-surat tersebut yang menjadi syarat administrasi dilampirkan bersama surat lamaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menulis surat lamaran, yaitu:

1.   Surat lamaran ditulis tangan, di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, tidak ada coretan.
2. Pelamar menyebut dirinya bukan dengan kata ganti kami, melainkan saya. Menyebut pimpinan instansi dengan bapak/ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan jabatannya.

Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar menulis surat lamaran kerja. Tujuan pelajaran ini adalah adalah agar Anda mengetahui surat lamaran kerja dalam berbagai macam bidang pekerjaan. Kemudian, Anda harus menanggapi surat lamaran kerja tersebut berdasarkan bahasanya.

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Perhatikan contoh surat lamaran pekerjaan berikut:

Jakarta, 20 September 2016
Perihal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : Satu berkas

Yth. Manager Personalia
Bank Internasional
Jalan Warung Buncit No. 10 Jakarta

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan Bapak pada harian umum Kompas, tanggal 18 September 2016, saya berminat untuk melamar pekerjaan pada bagian Teller. Saya lulusan Akademi Sekretaris di Jakarta tahun 2006 dan telah bekerja sebagai Teller di sebuah bank swasta di Jakarta (referensi terlampir). Saya dapat berbahasa Inggris lisan dan tulisan serta mampu mengoperasikan komputer. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, dan sertifikat.

Atas perhatian Bapak, Saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,


Farah Andita
Berikut contoh surat lamaran untuk instansi swasta:

Dengan Hormat,

Merujuk iklan Bapak pada Harian ... (nama koran), tertanggal ... (tanggal terbit), saya bermaksud melamar posisi sebagai ... (jabatan). Saya ... (nama) lulusan ... (nama universitas) spesialisasi ... (jurusan studi yang diambil) dan lulus dengan predikat ... (cumlaude/memuaskan). Saya pernah bekerja sebagai ... (nama pekerjaan) selama ... dan sebagai ... selama .... Selain itu, saya memiliki keahlian dalam bidang .... Saya tertarik pada posisi yang ditawarkan Bapak karena... (alasan).

Merupakan suatu kehormatan bagi saya, apabila saya dapat bekerja pada perusahaan Bapak dan saya percaya Bapak akan memberikan kesempatan interview kepada saya. Terlampir berikut adalah Surat Pengalaman Kerja dan Curriculum Vitae. Saya sangat mengharapkan surat panggilan dari Bapak.

Salam hormat,
TANDA TANGAN
NAMA LENGKAP
ALAMAT YANG DITUJU ALAMAT PENGIRIM
TANGGAL

Bahasa resmi ragam baku digunakan untuk menulis surat. Surat juga merupakan sebuah karangan. Oleh karena itu, semua ketentuan yang meliputi penataan paragraf, kalimat, pemilihan kata, pembentukan kata, istilah singkatan, serta ejaan juga berlaku untuk surat.

Bahasa dalam surat disusun dengan kalimat-kalimat yang efektif, yaitu kalimat yang mempunyai ciri-ciri berikut: ringkas, padat, jelas, dan menggambarkan kejernihan serta kelancaran jalan pikiran penulisnya.

Untuk menuangkan pokok-pokok pikiran ke dalam sebuah surat, perhatikan urutan penyusunan isi surat. Mulailah menulis surat dari paragraf pembuka, kemudian isi surat itu sendiri, baru paragraf penutup. Dengan demikian, ide pengirim surat dapat disampaikan secara logis.

Pemakaian kalimat yang kurang terpelihara, berpanjang-panjang, bahkan berbelit-belit, akan mempersulit pembaca dan menyita waktu pembaca untuk memahaminya. Berhati-hatilah menggunakan kata, istilah, dan singkatan. Pilihlah kata-kata yang sudah lazim dan pertimbangkan pula ketepatan penggunaannya.

Untuk itu, perhatikanlah beberapa bagian pedoman umum Ejaan Yang Disempurnakan yang berhubungan dengan keperluan surat. Misalnya, penulisan tanda titik, tanda koma, serta penulisan huruf.

Dewasa ini, masih sering kita jumpai penulisan surat yang tidak mengindahkan penggunaan ejaan secara tepat, termasuk di dalamnya penggunaan huruf dan tanda baca. Bahasa surat sebaiknya diperhatikan juga pada saat menulis surat lamaran kerja. Dengan demikian, surat lamaran kerja yang ditulis dapat dipahami dengan baik serta memenuhi kaidah bahasa yang baik dan benar.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips / Cara-Cara Menulis Surat Lamaran Kerja dan Contoh Surat Lamaran Kerja"

Post a Comment