Pengertian Puisi, Bahasa yang digunakan dalam Puisi, dan Contoh-Contoh Puisi Pendek

Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya akan makna. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Adapun kekayaan makna yang terkandung dalam puisi disebabkan oleh peradatan segala unsur bahasa.

Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dari bahasa yang digunakan sehari-hari. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas, namun kaya akan makna. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata konotatif, yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian.

Contoh-Contoh Puisi Pendek:


Kehilangan Mestika

Sepoi berhembus angin menyejuk diri
Kelana termenung merenung air
lincah bermain ditimpa sinar
Hanya sebuah bintang
kelap kemilau
tercampak di langit tidak berteman
Hatiku-hatiku
belum juga sejuk dibuai bayu
girang beriak mencontoh air
Atau laksana bintang biarpun sunyi
tetap bersinar berbinar-binar
petunjuk nelayan di samudera lautan

(Aoh Kartahadimadja)


Gadis Peminta-minta

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kataku jadi hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur solok
Hidup dari, kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira ria kemanjaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-Iintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

(Toto Sudarto Bachtiar)


Doa

Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?
Dengan senja saraar sepoi, pada masa purnama
meningkat naik. setelah menghalaukan panas payah terik
Angin malam menghembus lemah, menyejuk badan
melambung rasa menayang pikir, membawa angan ke bawah kursimu
Hatiku terang menerima kasihmu, bagai bintang memasang lilinnya
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyirak kelopak
Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu
penuhi dadaku dengan cayamu, biar bersinar
mataku sendu biar berbinar gelakku rayu!

(Amir Hamzah)


“Ibu”

Ibu
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama teranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa ku bayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyermerbak bau sayang
ibu menunjukan ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti

(D. Zawawi Imron) 
Cukup ya contoh Puisinya, oke terimakasih semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Pengertian Puisi, Bahasa yang digunakan dalam Puisi, dan Contoh-Contoh Puisi Pendek"

  1. Puisi adalah seuntai kata2 yg dirangkai dalam sebuah bahasa yg dihiasi oleh syair dan lirik.

    ReplyDelete