Majas Pertentangan, Jenis-Jenis, Pengertian, dan Contoh Majas Pertentangan

Majas Pertentangan

a.   Paradoks adalah suatu majas yang mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada.
Contoh:
·       Ia merasa kesepian di tengah-tengah keramaian Kota Jakarta.
·       Gajinya besar, tetapi hidupnya melarat.
·       Dengan kelemahannya, kaum wanita mampu menundukkan kaum pria.

b.   Antitesis adalah majas yang mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh:
·       Tua muda, besar kecil, pria wanita hadir dalam pesta itu.
·       Hidup matinya, susah senangnya serahkanlah kepadaku.

c.  Anakroisme adalah majas yang menceritakan peristiwa yang tidak sesuai dengan sejarah. Sesuatu yang disebutkan dalam cerita itu belum ada pada masa itu. Dalam hal ini, pengarang tidak teliti karena menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.
Contoh:
·   Dalam karangannya Julius Caesar, Shakespeare menuliskan ''jam berbunyi tiga kali". Hal ini bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya sebab ketika itu belum ada jam.

d.   Oksimoron adalah majas yang antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.
Contoh:
·   Nuklir dapat menjadi pembunuh masal, tetapi juga dapat menyejahterakan kehidupan umat manusia.
·       Keramah-tamahan yang bengis.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Majas Pertentangan, Jenis-Jenis, Pengertian, dan Contoh Majas Pertentangan"

Post a Comment