Pengertian dan Fungsi E-Field Meter (Pengukur Medan Listrik) dan Switch Jaringan

E-Field Meter (Pengukur Medan Listrik)

E-Field Meter TYPE 704 ini digunakan untuk mengukur muatan elektrostatis pada suatu obyek, dimana hasil pengukuran tegangan potensialnya dinyatakan dalam ukuran volt. Jarak antara obyek yang diukur dengan sensor head (ujung sensor) dapat diatur, sehingga memungkinkan hubungan konversi dari tegangan potensial yang diukur dengan muatannya.

Lokalisasi dan pengukuran muatan elektrostatis serta medan dari kedua polaritas memungkinkan cara ini. Operator dapat memilih di antara jarak yang telah ditetapkan yaitu mulai dari pengukuran 1 cm, 2,5 cm, 5 cm, 10 cm dan 20 cm. Di dalamnya terdapat mikro prosesor yang secara otomatis mengkonversi kuat medan yang terukur melalui jarak yang dipilih menjadi muatan dengan potensial yang setara dalam ukuran volt. Bila tegangan lebih dari 1000V, maka pembacaan display pada posisi kV.

Penggunaan :

1. Meter digunakan untuk mengetahui medan listrik atau elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar.
2.   Dengan diketahui kuat medan dapat diperkirakan jarak pancarnya, seperti sinyal televisi.

Switch Jaringan

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah HUB atau (switch jaringan) yang dapat digunakan untuk menghubungkan HUB/switch tersebut dengan HUB lainnya di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet.

Dengan menggunakan uplink port, HUB-HUB pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika memang hubungan yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang disusun secara crossover.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian dan Fungsi E-Field Meter (Pengukur Medan Listrik) dan Switch Jaringan "

Post a Comment