1) Teknik Pemanasan
Teknik
pemanasan adalah teknik gerakan peregangan otot untuk mempersiapkan tubuh agar
melakukan gerak olah tubuh yang lebih berat dan sebagai pencegah terjadinya
kecelakaan atau cidera dalam menjalankan aktivitas berolah tubuh.
2) Teknik
Pendinginan
Teknik
pendinginan dilakukan setelah latihan inti. Tujuannya adalah untuk
mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum latihan atau kondisi normal
sehingga tubuh dapat melakukan aktivitas lain. Pendinginan ini dititikberatkan
pada relaksasi, artinya tubuh dikembalikan dalam posisi rileks, dengan memilih
gerak-gerak yang lembut.
3) Persendian
Persendian
adalah gerak yang dilakukan dengan menggerakkan sendi-sendi dengan cara
diulang-ulang.
4) Kelenturan
Kelenturan
adalah gerak yang bertujuan untuk melenturkan tubuh, dapat dicapai dengan
melakukan aktifitas akrobatik seperti kayang, melompat, roll depan, roll
belakang, dan sebagainya, Untuk mendapatkan hasil kelenturan yang maksimal,
maka harus diadakan pengulangan gerak, artinya penari tidak hanya berhenti
sampai pada bisa melakukan gerakan, akan tetapi gerak yang sudah bisa dilakukan
secara kontinyu sehingga otot menjadi lentur.
5) Kekuatan
Kekuatan
berarti gerak latihan yang dilakukan untuk menguatkan tubuh atau anggota tubuh,
sehingga kualitas kemampuan tubuh menjadi meningkat.
6) Stamina
Kemampuan
tubuh dalam melakukan kegiatan fisik yang berat,.
7) Ketahanan
Melatih
otot tertentu agar memiliki daya tahan tubuh yang maksimal, terutama otot
perut, tangan, dan kaki.
8) Keseimbangan
Adalah
kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan tubuh baik yang dilakukan
dalam gerak statis atau gerakan di tempat biasanya gerakan dengan satu kaki ,
atau keseimbangan dalam gerakan dinamis misalnya gerakan dengan berpindah
tempat.
9) Intensitas gerak
Latihan
olah tubuh ini untuk dapat merasakan keras lemahnya gerakan sesuai dengan
kebutuhan karakter gerak.
10)
Melatih Eksplorasi
Proses
penjajagan gerak untuk mendapatkan ide atau gagasan gerak yang mengarah ke tema
gerak.
11)
Melatih Improvisasi
Proses
ini dilakukan setelah eksplorasi. Proses ini dilakukan secara spontan, untuk
mendapatkan gerak yang orisinil tetapi sesuai dengan tema yang telah
terstruktur. Sehingga gerak yang dihasilkan menjadi gaya khas penari tersebut.
12)
Proses Pembentukan Gerak
Proses
untuk mewujudkan rangkaian gerak secara tepat.
13)
Latihan Gerak di Tempat
Motif
gerak yang dilakukan di tempat.
14)
Latihan Gerak berpindah tempat
Motif
gerak yang dilakukan berpindah tempat, misalnya dari dead centre menuju down
right.
15)
Latiihan Gerak dalam tempo cepat, sedang, lambat.
Tempo
adalah waktu atau kecepatan dalam memperbandingkan gerak. Gerak dalam tempo
lambat adalah gerakan yang lebih lambat dari tempo sedang. Tempo sedang adalah
gerakan yang dilakukan seperti tempo normal penari. Sementara tempo cepat
adalah gerak yang dilakukan lebih cepat dari tempo sedang.
16)
Latihan Gerak dalam level tinggi
Latihan
yang melakukan gerakan dalam ruang diatas atau jinjit.
17)
Latihan Gerak dalam level rendah
Latihan
yang melakukan gerak dengan ruang gerak dibawah lantai.
18)
Latihan Gerak dalam level sedang
Latihan
yang melakukan gerak dengan ruang penari berdiri.
19)
Latihan Gerak Loncatan
Gerakan
yang dilakukan tubuh sama sekali tidak ada yang menumpul.
20)
Gerak Putaran
Bergerak
dengan memutar tubuh atau anggota tubuh.
21)
Gerak mengecil dan gerak tumbuh
Gerak
mengecil dan tumbuh ini saling ketergantungan. Dimulai dari tubuh di rapatkan
sampai mengecil dengan tumpuan kaki sesedikit mungkin, kemudian secara perlahan
membuka dan kedua kaki berdiri seperti tumbuhnya pohon, biasanya bertempo
lambar.
22)
Gerak bergetar
Biasanya
disebut vibrasi yaitu dengan menggetarkan seluruh tubuh atau anggota tubuh.
23)
Gerak Patah-patah
Biasanya
Stacato, menggerakkan badan atau tubuh dengan mematah-matahkan persendian.
24)
Gerak mengulur
Gerakan
dengan membuka dan memanjangkan anggota tubuh.
25)
Latihan Birama
Latihan
gerak dengan hitungan 2/4, ¾, 4/4/ Latihan dengan 2 hitungan, 3 hitungan atau 4
hitungan dan diulang beberapa kali. Tujuannya adalah melatih konsentrasi dan
daya ingat.
26)
Latihan Koordinasi Gerak
Menggabungkan
motif satu dengan motif yang lain menjadi satu kesatuan yang harmonis.
27)
Latihan Pengembangan Gerak
Materi
gerak uang diberikan dikreasikan sesuai dengan kemampuan pemain atau penari
sehingga akan menciptakan gerak-gerak kreatif.
28)
Latihan Gerak dengan Irama Musik Eksternal
Latihan
ini berarti Gerak dalam olah tubuh diiringi musik dari luar pemain atau penari
misalnya suara audio, tabuhan jimbe, kendang, dan sebagainya.
29)
Latihan Gerak dengan Irama Musik Internal
Gerak
dalam olah tubuh yang diiringi music yang dimunculkan dari pemain atau
penarinya, misalnya dari hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, dan
sebagainya.
30)
Latihan Desain Garis Lurus
Memiliki
sifat sederhana tapi terkesan kuat, misalnya segitiga, segiempat, dll.
31)
Latihan Desain Garis Lengkung
Garis
lengkung memiliki sifat lembut dan lemah contohnya lingkaran, setengah
lingkaran, huruf S, dan sebagainya.
32)
Desain Lantai
Desain
Lantai adalah garis-garis dilantai yang dilalui oleh penari.
33)
Keterampilan
Bentuk
latihan olah tubuh yang difokuskan pada ketrampilan menggunakan berbagai.
Misalnya menggunakan alat dalam bentuk berubah, misalnya kain panjang, rambut
panjang, pita, sampur dll, kemudian alat dengan bentuk tidak berubah, misalnya
tombak, ketis, payung, meja, kursi, dll.
lengkap sekali info infonya kak
ReplyDeletecara meregistrasi kartu axis