A. LATAR BELAKANG
Tari
adalah ekspresi jiwa manusia yang paling mendasar, sebagai bentuk nyatanya
adalah ketika lahir, manusia mengekspresikan emosinya dengan tangisan dan gerakan,
selanjutnya media tari adalah tubuh. Oleh karena itu, tubuh menjadi bagian yang
penting bagi seorang penari. Penari yang sempurna adalah penari yang memiliki
tubuh yang ideal. Artinya memiliki berat badan dan tinggi yang normal, lincah,
gemulai tetapi tetap menunjukkan kekuatan, kekokohan, kelenturan. Kondisi fisik
penari yang ideal sangat menentukan ketrampilan, kemampuan dalam menyampaikan
maksud dan tujuan tari tersebut. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dalam mengolah
tubuh atau melatih tubuh secara sempurna. Kesadaran tersebut diikuti dengan
keikhlasan, pengorbanan baik waktu, tenaga maupun pikiran.
Dunia
pendidikan seni tari, mata pelajaran olah tubuh telah disejajarkan dengan mata
pelajaran praktik lainnya, karena olah tubuh memberikan kontribusi bagi tubuh
untuk mendukung aktifitas menari. Olah tubuh menjadi bagian yang penting untuk
dipelajari secara serius. Tubuh sebagai alat gerak tari harus dipersiapkan
sedemikian rupa agar dapat melaksanakan kemungkinan gerak. Unsur kekuatan
seperti otot-otot, semua persendian serta ruas tulang belakang atau leher dan
segmen-segmennya harus dipersiapkan sebaik mungkin guna mewadahi keinginan
menjelajahi gerak seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya (Supriyanto, Mathias ;
1992 ; 2)
B. TUJUAN
1.
Memiliki pengetahuan tentang olah tubuh.
2.
Memiliki sikap percaya diri.
3.
Mampu mengembangkan diri.
4.
Membangun sikap mental dan jiwa yang matang.
5. Memberikan wawasan tentang pentingnya melakukan gerakan
sesuai dengan tahapan atau aturan dalam olah tubuh.
6.
Menanamkan pengertian tentang kesehatan tubuh.
7.
Melatih konsentrasi.
8.
Meningkatkan kekuatan tubuh.
9.
Meningkatkan keluwesan tubuh..
10.
Memperbaiki penampilan fisik maupun jiwanya.
11.
Melatih dan meningkatkan kesadaran dan kesabaran.
12.
Meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan.
C. FUNGSI
1. Membantu memperkuat otot-otot tubuh, sehingga mantap
ketika melakukan gerakan.
2.
Memperkuat daya tahan tubuh.
3.
Meningkatkan stamina tubuh.
4.
Menguatkan persendian anggota badan.
5.
Membantu mematut gerakan tubuh
6.
Meningkatkan ketrampilan gerak.
7.
Membantu memberikan jiwa penari agar tidak kosong p.pp
8. Membantu mengenal irama baik dalam tempo cepat, lambat
atau sedang dan mengenal birama dalam hitungan tertentu. Misalnya gerak dalam
birama 2/4, 3/4 maupun 4/4.
9.
Membantu mengenal ruang, baik ruang gerak maupun ruang
pentas.
10.
Meningkatkan kemampuan kreasi.
11.
Mampu mengkoordinasikan gerak secara logis.
aku ijin copy yah kak makasih
ReplyDeletepromo axis terbaru