Syirik
terbagi menjadi dua macam, yakni syirk akbar (syirik besar) atau disebut
juga dengan syirk jali (syirik nyata) dan syirk asghar (syirik
kecil) atau disebut juga dengan syirk khafi (syirik samar-samar).
a.
Syirik Akbar
Disebut
syirik akbar atau syirk jali jika :
1) Melakukan
perbuatan yang jelas-jelas menganggap ada tuhan-tuhan lain selain Allah Swt.
dan tuhan-tuhan itu dijadikannya sebagai tandingan di samping Allah Swt.
2) Menganggap ada
sesembahan selain Allah Swt.
3) Menganggap Tuhan
mempunyai anak atau segala perbuatan yang mengingkari kemahakuasaan Allah Swt.
Oleh
karena itu mereka disebut musyrik sehingga perlu dimurnikan ketauhidannya.
b. Syirik
Asghar
Syirik
asghar (syirk khafi) ialah perbuatan yang secara tersirat mengandung
pengakuan ada yang kuasa di samping Allah Swt. Misalnya, pernyataan seseorang:
“Jika seandainya saya tidak ditolong oleh dokter itu, saya pasti akan mati.”
Pernyataan seperti ini menyiratkan seakan-akan ada pengakuan bahwa ada sesuatu
yang berkuasa selain Allah Swt. Seorang mukmin yang baik dalam peristiwa
seperti tersebut di atas akan berkata: “seandainya tidak ada pertolongan Allah
melalui dokter itu, saya pasti akan mati.”
Dalam
salah satu hadis Nabi yang terdapat pada Musnad Ahmad bin Hanbal dikatakan bahwa
salah satu contoh syirk khafi ialah seseorang yang dalam mengerjakan
suatu perbuatan ada maksud untuk dipuji oleh orang lain (riya’).
Belum ada tanggapan untuk "Macam-Macam Syirik dan Contoh Perbuatan Syirik"
Post a Comment