INFO
ILMUWAN
Ilmuwan
yang telah melakukan penelitian terkait tata surya ada banyak sekali, untuk itu
mari kita kenali beberapa di antaranya sebagai berikut :
•
Al-Battani (858-929 M)
Al-Battani
banyak mengoreksi perhitungan Ptolomeus mengenai orbit Bulan dan planet-planet
tertentu. Dia membuktikan kemungkinan gerhana Matahari tahunan dan menghitung
secara lebih akurat sudut lintasan Matahari terhadap Bumi, perhitungan yang
sangat akurat mengenai lamanya setahun Matahari 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan
24 detik. Tak hanya itu saja, ia juga berhasil mengubah sistem perhitungan
sebelumnya yang membagi satu hari ke dalam 60 bagian (jam) menjadi 12 bagian
(12 jam), dan setelah ditambah 12 jam waktu malam sehingga berjumlah 24 jam.
•
Ibnu Al Syatir (1304 – 1375 M)
Ide
Ibnu Al-Syatir tentang planet Bumi mengelilingi Matahari telah menginspirasi
Copernicus. Akibatnya, Copernicus dimusuhi gereja dan dianggap pengikut setan.
Demikian juga Galileo, yang merupakan pengikut Copernicus, secara resmi
dikucilkan oleh Gereja Katolik dan dipaksa untuk bertobat, namun dia menolak.
•
Nicolaus Copernicus (1473-1543)
Nicolaus
Copernicus adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan
Polandia yang mengembangkan teori heliosentrisme Tata Surya dalam bentuk yang
terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains. Teorinya tentang
Matahari sebagai pusat Tata Surya yang menjungkirbalikkan teori geosentris
tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai
salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula
fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan
revolusi ilmiah).
RANGKUMAN
1. Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri
atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan
asteroid yang mengelilingi Matahari.
2.
Matahari adalah bintang yang terdapat di dalam tata surya
yang memiliki empat lapisan, yaitu inti Matahari, fotosfer, kromosfer, dan
korona.
3.
Planet dalam adalah planet yang orbitnya dekat dengan
Matahari.
4.
Planet dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars.
5.
Planet luar adalah planet yang orbitnya jauh dari
Matahari.
6.
Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, dan Pluto.
7. Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari
dengan orbit yang sangat lonjong.
8. Meteoroid adalah potongan batu atau puing-puing logam
yang bergerak di luar angkasa.
9.
Meteor adalah meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer
bumi.
10.
Meteorid adalah meteoroid yang jatuh ke bumi.
11.
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan
materi penyusun planet.
12.
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.
13. Kala Rotasi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Bumi
untuk sekali berputar, yaitu 23 jam 56 menit.
14. Dampak dari rotasi Bumi di antaranya adalah gerak semu
harian Matahari, perbedaan waktu, pembelokan arah angin, dan pembelokan arah
arus laut.
15.
Revolusi Bumi adalah pergerakan Bumi untuk mengelilingi
Matahari.
16. Kala revolusi Bumi adalah waktu yang dibutuhkan oleh Bumi
untuk sekali mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari.
17. Dampak dari revolusi Bumi di antaranya adalah terjadinya
gerak semu tahunan Matahari, perbedaan lamanya siang dan malam, dan pergantian
musim.
18. Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi,
revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari.
Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari.
19. Dampak dari pergerakan Bulan diantaranya terjadinya
pasang surut air laut, pembagian Bulan, fase-fase Bulan, gerhana Matahari, dan
gerhana Bulan.
20. Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan berada di antara
Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis.
21.
Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara
Matahari dan Bulan.
Belum ada tanggapan untuk "Info Ilmuwan dan Rangkuman Materi Tata Surya"
Post a Comment