Tenis Meja dan Olahraga Beregu

1.   Sejarah tenis meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: Pinyin: pingpang qiú)

Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada Olimpiade Seoul tahun 1988. Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis pada tahun 1972.

Awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang turut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa tersebut mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok.


2.   Sarana dan prasarana

a.   Meja

Meja yang digunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegi panjang dan terbuat dari kayu. Ukuran meja tenis sebagai berikut:
1)   panjang: 2,74 meter
2)   lebar: 1,52 meter
3)   tinggi meja dari lantai: 76 cm
4)   tebal meja: 3 cm
5)   lebar garis sisi: 1 cm
6)   tinggi net: 15,25 cm

b.   Bola

Bola dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid putih dengan berat 24,0-25,3 gram dan diameter 37,2-38,2 mm.

c.   Jaring (net)

Net yang digunakan dalam permainan tenis meja biasanya terbuat dari nilon atau bahan lain yang sejenis. Umumnya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi dengan kain atau pita yang berwarna putih. Net memiliki ukuran yaitu:
1)   panjang: 1,83 meter
2)   lebar pita: 15 mm
3)   tinggi jaring: 15,25 cm

d.   Pemukul (bet)

Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet harus terbuat dari kayu dengan kedua permukaan daun pemukul dilapisi karet.

3.   Teknik dasar

a.   Posisi tubuh

Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja antara lain:
1)   berdiri menghadap ke arah permainan;
2)   kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk;
3)   badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan;
4)   berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak;
5)   posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.

b.   Cara memegang bet

Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut:
1)    Penholder grip (Pegangan tangkai pena)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.
2)    Shakehand grip (Pegangan jabat tangan)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

c.   Pukulan

Permainan tenis meja dikenal pukulan forehand dan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut:

1)   Pukulan Forehand

Cara melakukan pukulan forehand sebagai berikut:
a)   Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
b)   Salah satu kaki di depan.
c)   Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 900.
d)   Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
e)   Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.

2)   Pukulan backhand

Cara melakukan pukulan backhand sebagai berikut:
a)   Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
b)   Salah satu kaki di depan.
c)  Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
d)   Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
e)   Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.
4.   Pola penyerangan

Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Serangan yang cepat dan keras dapat mematahkan lawan, namun hal ini ditunjang dengan teknik dasar yang baik. Dalam suatu pertandingan, pemain harus dapat mengambil inisiatif dalam permainan, maka penguasaan teknik dan pola penyerangan menjadi hal yang wajib dikuasai oleh pemain.

Membuka serangan haruslah melihat datangnya bola. Dekat jauhnya bola dari net harus diperhatikan, kemudian pemain dapat menentukan serangan. Bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Tetapi bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh.

Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack.

Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan beberapa teknik dasar.

a. Forehand drive

Cara melakukannya:
1)   Kaki kiri di depan, badan menyerong ke kanan 45 derajat, lutut dibengkokkan.
2)  Bet di samping badan dengan posisi agak ke belakang, kepala bet menghadap tanah dengan lengan ke bawah.
3)  Pada saat bola menuju arah pemain, lengan diayunkan ke depan dengan menggesekkan di bagian belakang bola untuk bola kosong dan di bagian bawah untuk bola isi.
4)  Pergelangan tangan ikut membantu menggesek bola ke atas, sehingga bet berhenti di samping kiri atas kepala.

b. Backhand drive

Cara melakukan:
1)   Kaki kanan di depan, badan menyerong ke kiri dengan lutut dibengkokkan.
2)  Bet ditarik ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel di dada, kepala bet agak menghadap tanah.
3)   Posisi tersebut dilakukan pada saat bola lawan menuju ke arah pemain.

c. Smash bola melambung

Cara melakukan:
1)   Kaki kiri di depan, badan agak miring ke kanan dengan berat badan bertumpu pada kaki kanan.
2)   Lengan ditarik ke belakang dan pinggang miring ke kanan belakang.
3)  Setelah bola mental dengan titik teratas, lengan mulai diayunkan dari bawah ke atas memukul dan menekan bola ke bawah.

d. Forehand loop drive

Cara melakukan:
a)  Kaki kiri di depan, badan miring ke kanan dengan pundak kiri menghadap meja, lengan ditarik ke belakang sehingga bet mendekati lutut kaki kanan.
b)  Setelah bola mental pada titik terakhir lengan dibantu dengan kekuatan lutut kaki kanan dan badan menggesek bola ke atas, bet berhenti di belakang kepala dan loop drive dilakukan dengan pergelangan tangan, siku dan lengan.

5.   Praktik bermain tenis meja

Setelah Anda mempelajari sarana dan prasarana serta teknik dasar bermain tenis meja, maka langkah berikutnya adalah harus mempraktikkannya sehingga Anda dapat menguasainya.

Praktik bermain tenis meja akan menyenangkan jika sarana dan prasarananya telah tersedia. Akan tetapi, jika di sekolahmu tidak tersedia, Anda dapat memodifikasinya. Misalnya, lapangan tenis meja dapat menggunakan 4 buah meja belajar yang digabungkan, untuk netnya dapat menggunakan tali rapia, dan jika tidak ada bet dapat menggunakan piring yang terbuat dari plastik. Selama bermain, mintalah bimbingan gurumu.

Kamu Harus Tahu!!!

Pemain bola paling terkenal adalah Pele dari Brasil. Ksatria sepak bola pertama Inggris adalah Sir Stanley Matthews. Turnamen sepak bola terbesar adalah Piala Dunia. Turnamen tertua adalah FA Cup. Kejuaraan dunia wanita pertama tahun 1991. Skor terbesar di Inggris Raya adalah 36 – 0 (Arboath vs Bon Acord tahun 1885).

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tenis Meja dan Olahraga Beregu"

Post a Comment