Pengertian Tes Kebugaran Jasmani dan Manfaat Tes Kebugaran Jasmani

Tes kebugaran jasmani merupakan upaya untuk mengetahui derajat kebugaran jasmani seseorang. Dengan tes ini, peserta akan mendapatkan informasi mengenai kebugaran tubuhnya. Untuk memudahkan pengukuran, peserta terlebih dahulu harus mengecek derajat kebugaran jasmani awal dengan cara menghitung denyut nadi minimal atau sebelum melakukan aktivitas.

Penghitungan denyut nadi dilakukan dengan meraba nadi, kemudian menekannya sehingga terasa denyutannya. Setelah itu, hitunglah jumlah denyut nadi selama 60 detik. Hasil yang diperoleh merupakan denyut nadi istirahat. Pada kesempatan ini, tes kebugaran jasmani yang akan dilaksanakan ialah tes lari 2,4 km. 

Berikut pelaksanaan tes lari 2,4 km:

Tujuan:
Melatih daya tahan jantung dan paru.

Peralatan :
1.   Lintasan rata
2.   Peluit
3.   Stopwatch
4.   Bendera start
5.   Nomor dada

Pelaksanaan:
1.   Peserta memakai nomor dada, berdiri di belakang garis start dengan menggunakan start berdiri.
2.   Setelah mendengar aba-aba bahwa lari dimulai, peserta berlarilah secara continue.
3.   Berlarilah sampai menempuh jarak 2,4 km.

Penilaian:
Saat mulai berlari, peserta dicatat nilainya dengan menggunakan stopwatch. Nilai akan diperoleh berdasarkan catatan waktu yang diperoleh peserta selama berlari 2,4 km.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Tes Kebugaran Jasmani dan Manfaat Tes Kebugaran Jasmani"

Post a Comment