Perilaku
mulia (ketaatan) yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut:
1.
Selalu menaati perintah Allah Swt. dan
rasul-Nya, serta meninggalkan larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di
waktu sempit.
2.
Merasa menyesal dan takut apabila
melakukan perilaku yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya.
3. Menaati dan menjunjung tinggi
aturan-aturan yang telah disepakati, baik di rumah, di sekolah maupun di
lingkungan masyarakat.
4.
Menaati pemimpin selagi perintahnya
sesuai dengan tuntunan dan syariat agama.
5.
Menolak dengan cara yang baik apabila
pemimpin mengajak kepada kemaksiatan.
Perilaku
mulia (kompetisi dalam kebaikan) yang perlu dilestarikan adalah seperti
berikut:
1. Meyakini bahwa hidup itu perjuangan
dan di dalam perjuangan ada kompetisi.
2.
Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi
agar pekerjaan menjadi ringan, mudah, dan hasilnya maksimal.
3. Dalam berkolaborasi, semuanya
diniatkan ibadah, semata-mata mengharap riḍa Allah Swt.
4.
Selalu melihat sesatu dari sisi
positif, tidak memperbesar masalah perbedaan, tetapi mencari titik persamaan.
5. Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak
tinggi hati; ketika mendapatkan kekalahan, ia selalu sportif dan berserah diri
kepada Allah Swt. (tawakkal).
Perilaku
mulia (etos kerja) yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut:
1.
Meyakini bahwa dengan kerja keras,
pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan (“man jada wa jada” - Siapa
yang giat, pasti dapat).
2.
Melakukan sesuatu dengan prinsip:
“Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang.”
Pantang menyerah
dalam melakukan suatu pekerjaan.
Bgus
ReplyDelete