Teknik
Menggambar
Proses
menggambar sebenarnya dapat kamu mulai
dengan cara yang sangat sederhana dan
mudah dilakukan. Biasakan sebelum
menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan
keseimbangan yang baik.
Beberapa
tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambar sebagai berikut:
1)
Mengetahui bentuk dasar dari objek
yang akan digambar
2)
Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3)
Menyusun atau menyambung bagian per
bagian menjadi gambar yang utuh
4)
Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau
berwarna
5)
Memberi kesan untuk latar belakang
Pertama
kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa untuk memiliki kemiripan
bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai
menguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah
berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.
1. Teknik Menggambar Flora
Menggambar
flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan
keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis
dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya
bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu
rangkaian. Menggambar bunga kamboja dan bunga jepang memiliki teknik yang
berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik
kelopak bunga yang berbeda.
Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga kamboja jepang di bawah ini:
· Gambarlah
bentuk lingkaran untuk pola bunga
· Gambar
kelopak bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya.
· Berilah
warna pada hasil gambar bunga.
Menggambar
bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan menggambar bunga kamboja Jepang.
Ada empat tahapan dalam menggambar bunga mawar yaitu:
· Gambarlah
objek secara garis besar.
· Gambarlah
kelopak dengan cermat sesuai dengan arah melingkar bunga.
· Tentukan
titik pusat bunga dan tempat batang yang bertemu dengan kelopak, ini akan membantu menemukan posisi pusat bunga.
· Berilah
arsiran atau warna agar lipatan dan tekstur gambar lebih berkesan hidup
2.
Teknik Menggambar Fauna
Fauna
(hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi,
kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di
darat. Hewan juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk
badan yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya,
kemudian berlanjut kepala, kaki atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu dalam membuat gambar hewan agar
lebih mudah dan tentunya diawali dengan sketsa.
Contoh
menggambar itik:
· Buatlah
gambar bentuk oval untuk badan.
· Tambahkan
bentuk kerucut untuk leher, kepala, dan ekor.
· Berilah
arsiran atau warna pada gambar itik.
3. Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar
alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda
buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan
manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk
lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan juga
awan.
Pada
saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1)
Proporsi bentuk benda yang akan
digambar
2)
Komposisi dalam meletakkan benda
3)
Cahaya yang menyinari objek gambar dan
akan membentuk bayangan
4)
Penggunaan arsiran atau warna yang
akan membentuk kesan bidang tiga dimensi.
5)
Penggunaan latar belakang (background)
Contoh
menggambar piring dan cangkir:
· Gambarlah
bentuk silinder dan oval.
· Buatlah
setiap bagian menjadi bentuk cangkir dan piring.
· Sempurnakan
gambar dengan menggunakan arsiran atau warna.
Alat
dan Media Gambar
Sebagai
sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.
Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat
dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda.
Beberapa
macam alat dan media gambar sebagai
berikut:
1.
Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok
digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan
cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil
B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H
dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk
pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil
goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan
makin tipis hasil goresannya.
2.
Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang
cukup banyak dapat menghasilkan warna yang lembut. Peserta didik bisa
menggunakan pensil warna untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu
pemberian warna dari arah yang
gelap berlanjut ke arah yang
lebih terang atau sebaliknya.
3.
Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam
bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk
krayon ada yang berbahan lunak dan keras. Krayon dengan bahan lunak
tidak banyak mengandungminyak sehingga dapat dibaurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang
dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.
4.
Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar
yang dihasilkan memiliki karakter
yang kuat dan umumnya berupa arsiran.
5.
Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas
yang berwarna netral (putih, abu-abu,
atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang
dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas Padalarang. Pastel
khususnya memerlukan kertas dengan
permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Menggambar, Alat, dan Media Gambar"
Post a Comment