Pemanasan
global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu
rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang
diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Aktivitas
manusia selalu menghasilkan berbagai zat sisa buangan yang salah satunya berupa
gas. Sebagian besar orang berpikir bahwa atmosfer dapat menyerap gas-gas
buangan tersebut secara tidak terbatas dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi
kehidupan. Akan tetapi, saat ini diketahui bahwa banyaknya gas-gas buangan
tersebut dapat menyebabkan perubahan mendasar di atmosfer dan juga kondisi
kehidupan di Bumi.
Berbagai
aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan
pembakaran hutan untuk pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan
industri akan menyumbangkan CO2 ke atmosfer dalam jumlah yang banyak. Lebih
dari beberapa periode, CO2 di atmosfer meningkat sekitar 20%. Meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca seperti CO2 akan memengaruhi kadar panas di Bumi.
Banyak dari radiasi Matahari yang menyinari permukaan Bumi, kemudian
direfleksikan kembali ke angkasa.
Meningkatnya
kadar CO2 di atmosfer selama 150 tahun terakhir membuat para ilmuwan prihatin
karena hal tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya suhu global. Lebih dari
satu abad, ilmuwan telah mempelajari bagaimana gas-gas rumah kaca menghangatkan
Bumi dan bagaimana pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap
pemanasan suhu Bumi. Sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa pemanasan global
telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.
Lebih
dari 100 tahun yang lalu, temperatur rata-rata suhu di permukaan Bumi meningkat
sekitar 0,6oC. Peningkatan temperatur inilah yang disebut dengan pemanasan
global. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Pemanasan Global, Materi IPA Kelas 7 SMP / MTS"
Post a Comment