Naskah Media Audio Visual, Pengertian Naskah Media Audio Visual, dan Tahapan-Tahapan Pembuatan Naskah Media Audio Visual

Salam cerdas…..

Media video adalah media yang menyajikan informasi dalam bentuk suara dan visual. Sama halnya dengan media audio, unsur suara yang ditampilkan berupa narasi, dialog, sound effect dan musik, sedangkan unsur visual berupa gambar/foto diam (still image), animasi dan teks. Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen dari pengembangan media. Secara lebih praktis, hal tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan produksi media melalui tahap-tahap perencanaan dan desain, pengembangan, serta evaluasi.

Tahapan-tahapan pembuatan naskah audio visual seperti yang diungkapkan oleh Arif S. Sadiman, dkk, dapat dirincikan sebagai berikut:

a.   Sinopsis

Synopsis diperlukan untuk memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang tema atau pokok materi yang akan digarap. Tujuan utamanya adalah mempermudah pemesan manangkap konsepnya, mempertimbangkan kesesuaian gagasan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan menentukan persetujuan.

b.   Treatment

Treatment mencoba memberikan uraian ringkas secara diskriftif (bukan tematis) tentang bagaimana suatu episode cerita atau rangkaian peristiwa instruksional (instruksional event) yang akan digarap sebagai ilustrasi pembanding.

c.   Storyboard

Merupakan rangkaian kejadian yang dilukiskan pada treatment tersebut kemudian divisualkan kedalam perangkat gambar atau sketsa sederhana pada kartu berukuran lebih kurang 8 x 12 cm. tujuan pembuatan storyboard adalah untuk melihat apakah tata urutan peristiwa yang akan divisualkan  telah sesuai dengan garis cerita (plot) maupun sekuens belajarnya. Serta melihat kesinambuangan (kontinuitas) arus ceritanya apakah sudah lancar.

d.   Skrip atau naskah program

Semua keterangan yang ditemukan dari hasil coba-coba dengan storyboard tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk skrip atau naskah program menurut tata urutan yang dianggap sudah benar. Format penulisan naskah film dan program video pada prinsipnya sama, yaitu dalam bentuk halaman berkolom dua, seperti contoh dibawah ini:
Tujuan utama sebuah naskah program adalah sebagai peta atau pedoman bagi sutradara dalam mengendalikan penganggaran substansi materi kedalam suatu program. Dengan demikian skrip yang baik akan dilengkapi dengan tujuan, sasaran, synopsis, treatment. Dan yang terpenting didalam sebuah storyboard termuat unsur video dan audio yang memudahkan bagi pemain, sutradara, dan kameramen dalam kegiatan latihan dan persiapan shooting.

e.   Scenario

Skenario lebih merupakan petunjuk operasional dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan programnya. Skenario sangat bermanfaat bagi teknisi dan kerabat yang akan melaksanakannya dengan tanggung jawab teknis operasional. Untuk memudahkan seseorang dalam penulisan naskah audio visual, perlu diketahui beberapa istilah teknis dalam pembuatan naskah audio visual, yaitu:
1)  Tipe shots (bentuk gambar). Pengambilan gambar dan gambar yang dihasilkan dari sebuah kamera dapat dibedakan dengan menggunakan beberapa istilah. Sebagai basic shot terdapat tiga cara pengambilan yaitu;
a)    Close Up (CU), yaitu pengambilan yang difokuskan pada subjeknya atau bagian tertentu.
b)   Medium Shot (MS), yaitu pengambilan yang memperlihatkan pokok sasarannya secara lebih dekat dengan mengesampingkan latar belakang maupun detail yang kurang perlu.
c)   Long Shot (LS), yaitu pengambilan yang memperlihatkan latar secara keseluruhan dalam segala dimensi dan perbandingannya.
f.    Gerakan kamera. Gerakan-gerakan kamera selama proses pengambilan gambar sangat diperlukan karena dengan gerakan kamera posisi dan gerakan objek bisa diubah-ubah sesuai dengan tuntunan naskah. Jadi, yang tampak pada dasarnya hasil dari kerja kamera video yang merekam objek dengan posisi yang berbeda-beda. Seorang pembaca naskah harus mengetahui petunjuk-petunjuk yang berhubungan dengan gerakan kamera tersebut.
g.   Camera angle. Penempatan tinggi kamera sangat menentukan titik pandang mata penonton dalam menyaksikan suatu adegan, sekaligus membangun kesan psikologis penonton terhadap objek tersebut.

Demikian artikel tentang Naskah Media Audio Visual, Pengertian Naskah Media Audio Visual, dan Tahapan-Tahapan Pembuatan Naskah Media Audio Visualsemoga berkah dan bermanfaat. Salam cerdas…..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Naskah Media Audio Visual, Pengertian Naskah Media Audio Visual, dan Tahapan-Tahapan Pembuatan Naskah Media Audio Visual"

Post a Comment