Atletik, Materi Penjas Kelas 10 SMA

ATLETIK

Atletik disebut juga sebagai "mother of sport". Alasannya, atletik merupakan gabungan dari berbagai jenis gerak dasar yang terdiri atas lari, lempar, dan lompat. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade I pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Dalam pengertiannya, atletik meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar.

1.   Nomor-nomor atletik

Nomor-nomor yang diperlombakan dalam cabang atletik sebagai berikut:

2.   Jalan cepat
Pria 10 km, 20 km, 30 km, 50 km
Wanita 3 km, 5 km, 10 km, 20 km

3.   Lari
Pria Lari 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m, 3000 m, 5000 m, 10.000 m, maraton, 110 m gawang, 4 x 100 m estafet, 4 x 400 m estafet
Wanita 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m, 3000 m, 5000 m, 10.000 m, 100 m gawang, maraton, 4 x 100 m estafet, 4 x 400 m estafet

4.   Lempar
Pria Lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru, dan lontar martil
Wania Lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru

5.   Lompat
Pria Lompat tinggi, lompat jauh, lompat tinggi galah, dan lompat jangkit
Wanita Lompat tinggi dan lompat jauh

6.   Pancalomba
Lari 100 m gawang, tolak peluru, lompat tinggi (hari ke-1).
Lompat jauh dan lari 800 m (hari ke-2)

7.   Saptalomba
Lari 100 m gawang, lompat jauh, lempar lembing, lari 200 m (hari ke-1).
Lompat tinggi, tolak peluru, dan lari 800 m (hari ke-2)

8.   Dasalomba
Lari 100 m, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 m (hari ke-1).
Lari 110 m gawang, lempar cakram, lompat tinggi galah, lempar lembing, lari 1500 m (hari ke-2)

 
a. Lompat jauh

Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dalam cabang atletik. Tujuan lompat jauh ialah melompat sejauh-jauhnya dengan cara memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari sprint, kemudian melakukan tolakan, melayang di udara, dan mendarat.

Terdapat tiga gaya dalam lompat jauh, antara lain:
1)   gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok);
2)   gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau gaya menggantung;
3)   gaya berjalan di udara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah sedang berjalan).

1) Teknik-teknik lompat jauh gaya berjalan di udara

a) Awalan

Awalan pada lompat jauh bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan tidak kurang dari 45 m dari balok tolakan. Untuk mendapatkan tolakan yang maksimal, setiap melakukan awalan harus selalu bertumpu pada balok tolakan.

Cara melakukan awalan pada lompat jauh sebagai berikut:
(1)  Lakukan lari secepat mungkin.
(2)  Kecepatan ketika melakukan sprint ditambah sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/bertolak.
(3)  Pinggang diturunkan sedikit pada waktu satu langkah akhir ancang-ancang.

b) Tolakan

Tolakan harus kuat supaya tercapai tinggi lompatan yang maksimal tanpa kehilangan keseimbangan. Adapun teknik untuk melakukan tolakan sebagai berikut:
(1)  Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan dipertahankan.
(2)  Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
(3)  Bertolaklah ke depan dan ke atas.
(4)  Sudut tolakan 450.

c) Melayang di udara

Sikap melayang di udara yaitu sikap badan setelah melakukan tolakan pada balok tumpuan. Cara melakukannya sebagai berikut:
(1) Ketika kaki tolak menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas, kemudian diikuti dengan tolak dan kaki ayun.
(2) Pada lompat jauh gaya berjalan di udara ini, posisi melayang di udara akan diikuti dengan posisi kaki yang seperti berjalan.
(3)  Posisi badan membungkuk dan posisi kaki sedikit ditekuk seperti sedang berjalan.

d) Mendarat

Posisi mendarat harus benar-benar diperhatikan, terutama posisi kaki dan lengan. Semua itu dilakukan untuk menghindari mendarat dengan posisi panggul di bawah karena akan sangat merugikan.

Untuk menghindari posisi mendarat dengan panggul maka posisi kepala harus ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan saat kaki menyentuh bak pasir. Titik berat badan melampaui titik pendaratan kaki di bak pasir. Keadaan kaki tidak kaku dan tegang, melainkan harus lemas lentur.

b. Lompat tinggi gaya guling perut

1) Pengertian lompat tinggi gaya guling perut

Lompat tinggi gaya guling perut atau the straddle style adalah suatu nomor olahraga atletik yang bertujuan agar pelompat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya dengan cara menggulingkan perut. Pada nomor ini, diperlukan unsur-unsur pokok antara lain awalan, tolakan, saat melewati mistar, dan mendarat.

2) Teknik lompat tinggi gaya guling perut

a) Awalan (run up)

(1) Jarak awal sekitar 12-14 langkah (10-15 m), kecepatan awalan dilakukan secara berangsur-angsur meningkat.
(2)  Sudut awalan sangat dipengaruhi oleh cara lompatan.
(3)  Tiga langkah terakhir panjang dan cepat serta keadaan badan merendah.

b) Tolakan (take off)

Tolakan pada lompat tinggi yaitu perubahan gerakan dari gerakan horizontal ke arah vertikal yang dilakukan secara mendadak atau tiba-tiba. Perpindahan gerak ini dilakukan pada tiga langkah terakhir sebelum melakukan jump. Keberhasilan yang cemerlang dalam cabang olahraga ini sangat bergantung pada perpaduan antara kecepatan awalan dengan kekuatan tolakan kaki yang dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

c) Sikap badan di atas mistar

Cara melakukannya sebagai berikut:
(1) Pelompat mengambil awalan dari samping, dengan sudut awalan antara 35-450. Jarak awalan bergantung pelompat itu sendiri. Biasanya menggunakan langkah ganjil. Tiga langkah terakhir harus lebih panjang dan lebih cepat melakukannya.
(2) Melakukan tolakan dengan kaki yang terdekat pada mistar dengan sekuat-kuatnya ke atas, dibantu dengan ayunan kaki belakang (kaki ayun)ke depan atas, dan dibantu oleh ayunan kedua lengan ke belakang atas.
(3) Setelah kaki ayun mencapai ketinggian maksimum, segera lewatkan di atas mistar. Lengan kiri hendaknya jangan sampai menyentuh mistar. Setelah kaki ayun melewati mistar, segera badan diputar ke kiri dengan kepala mendahului melewati mistar. Putarkan badan sehingga dada dan perut menghadap ke bawah pada saat di atas mistar. Kaki kiri yang digunakan untuk menolak segera lututnya dilipat ke samping kiri agak ke atas dan agak ke belakang. Lengan kanan lurus ke bawah dengan santai.
(4) Jika kaki kanan yang digunakan untuk kaki ayun maka yang pertama kali mendarat pada bak pasir atau matras ialah kaki kanan dan tangan kanan secara bersama-sama. Kemudian, diteruskan berguling ke samping depan dengan badan dibulatkan dan bertumpu pada bahu sebelah kanan.

2.   Praktik lompat jauh dan lompat tinggi

Setelah Anda mempelajari teknik lompat jauh gaya berjalan di udara dan gaya melayang di udara serta teknik lompat tinggi gaya guling perut, maka Anda harus mempraktikkannya agar dapat menguasainya. Akan tetapi, Anda harus melihat dulu sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Apabila sarana dan prasarananya tidak lengkap, maka terlebih dahulu Anda harus membuat peraturan yang dimodifikasi. Setelah itu, lakukanlah praktik tersebut bersama teman-temanmu dengan dibimbing oleh gurumu.

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Atletik, Materi Penjas Kelas 10 SMA"