Pengertian Apresiasi Puisi, Syarat untuk Dapat Mengapresiasi Karya Sastra, Nilai-Nilai Karya Sastra, dan Hakikat Puisi

Dalam pelajaran pertama di Kelas Unggul, Anda akan belajar mendengarkan atau menyimak puisi. Mendengarkan puisi merupakan salah satu kegiatan apresiasi selain membaca puisi dengan penuh penghayatan, menulis puisi dan mendeklamasikannya, serta menulis resensi puisi.

Kegiatan apresiasi tersebut menyebabkan seseorang memahami puisi secara mendalam (dengan penuh penghayatan), merasakan hal yang ditulis penyair, mampu menyerap nilai-nilai yang terkandung dalam puisi, dan menghargai puisi sebagai karya seni dengan keindahan dan kelemahannya.

Dalam Kamus Istilah Sastra, Abdul Razak Zaidan (1991) membatasi pengertian apresiasi puisi sebagai penghargaan atas puisi sebagai hasil pengenalan, pemahaman, penafsiran, penghayatan, dan penikmatan atas karya tersebut yang didukung oleh kepekaan batin terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam puisi itu.

Dalam batasan ini, syarat untuk dapat mengapresiasi karya sastra adalah kepekaan batin terhadap nilai-nilai karya sastra sehingga seseorang

1.   mengenal,
2.   memahami,
3.   menafsirkan,
4.   menghayati, dan
5.   menikmati karya sastra tersebut.

Untuk mengapresiasi puisi, kita harus mengenal hakikat puisi, yaitu tema, nada dan suasana, perasaan, serta amanat dari puisi tersebut.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Apresiasi Puisi, Syarat untuk Dapat Mengapresiasi Karya Sastra, Nilai-Nilai Karya Sastra, dan Hakikat Puisi"

Post a Comment