Macam-Macam Sumber Informasi, Komponen-Komponen Komunikasi, dan Sistem Komunikasi Secara Listrik

SUMBER INFORMASI YANG PENTING

Dalam setiap komunikasi salah satunya selalu diperlukan sumber informasi yang penting. Ada dua macam sumber informasi, yaitu ide-ide yang bersumber dari otak manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan fisik sekitar kita. Informasi mengalir hanya mungkin bila sumbernya menghasilkan keadaan perubahan kontinyu atau terus menerus. Informasi harus dikodekan atau diproses sebelum ditransmisikan dan juga diperlukan piranti pengubah (transducer) yang sesuai dengan sistemnya.

KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI

Secara umum setiap sistem komunikasi akan membutuhkan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan pengolahan informasi. Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

1.   Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2.  Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
3.   Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/ suara.
4.   Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.

Komunikasi terjadi bilamana informasi ditransmisikan atau dikirimkan antara sumber informasi dan pengguna informasi. Tiga komponen pokok sistem informasi yaitu sumber (source), kanal (channel) sebagai media komunikasi dan penerima (sink, receiver, user, distination) menunjukkan satu keseluruhan sistem informasi.

Bila informasi diubah menjadi ”bahasa” yang dapat dipahami oleh ”mesin”, maka ia akan menjadi data. Transmisi data terjadi bila data dipindahkan secara elektronika antara dua titik. Hasil dari sistem informasi elektronika dapat berupa sistem telemetri, sistem digital/komputer atau sistem telekomunikasi.

SISTEM KOMUNIKASI SECARA LISTRIK

Secara listrik komunikasi itu dapat berlangsung dengan baik apabila ada piranti yang dapat mengubah informasi dalam bentuk listrik, menyalurkan, dan mengubah kembali dalam bentuk sinyal semula. Setidaknya sistem komunikasi secara listrik meliputi komponen seperti:

1.   Sumber informasi (source),
2.  Coder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah informasi menjadi bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan,
3.   Sistem transmisi (channel),
4.   Decoder (kebalikan dari coder), atau transducer untuk menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat diterima,
5.   Penerima informasi (receiver, sink, listener).
Dalam sistem radio, pengkode dipengaruhi oleh modulasi pada bagian pemancar, sementara dekoding akan mengubah kembali sinyal pada bagian demodulator sistem penerima. Baik koding maupun dekoding harus dibedakan untuk sumber-sumber sinyal yang berbeda.

Proses komunikasi semacam ini tentu dengan anggapan bahwa sinyal tidak terjadi kecacatan (distorsi) pada kanal. Di samping itu juga tidak muncul gangguan yang berasal dari luar sistem seperti derau (noise) statik, interferensi dari sistem kabel daya listrik, gerakan acak elektron pada resistor, tabung hampa, transistor dan sebagainya.

Untuk memahami masalah ini, maka pengetahuan tentang sinyal sangat diperlukan. Sebagai contoh untuk komunikasi telepon tentu yang menjadi sumber informasi adalah suara, untuk sistem televisi harus memahami bagaimana suara dan gambar sebagai informasi itu diolah, dalam sistem radar diperlukan pemahaman tentang pulsa, dan sebagainya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Macam-Macam Sumber Informasi, Komponen-Komponen Komunikasi, dan Sistem Komunikasi Secara Listrik"

Post a Comment