Sejarah Tenis Meja dan Pengertian Permainan Tenis Meja
Pernahkah
Anda bermain tenis meja? Permainan tenis meja adalah permainan yang menggunakan
meja sebagai tempat untuk memantulkan bola dan menggunakan bet untuk memukul
bolanya. Permainan ini dimainkan oleh putra dan putri.
Tenis
meja atau ping pong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara
perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi
olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa: Pinyin: pîngpáng qiú)
Permainan
tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas
atas di Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam.
Pada
Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk kali pertama.
Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah
video game terkenal yang dirilis tahun 1972.
Pada
awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut serta dalam
sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan
antara kedua negara. Istilah “Diplomasi Ping Pong” muncul ketika Presiden AS
Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok.
Indonesia
mengenal permainan tenis meja sebagai olahraga rekreasi, tahun 1930 yang dibawa
oleh Belanda. Pada 5 Oktober 1951 dibentuklah Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia (PPPSI).
Setelah
diadakan kongres yang diselenggarakan tahun 1958 di Surakarta, PPPSI berganti
nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Tahun 1961,
Indonesia resmi menjadi anggota ITTF (International
Table Tennis Federation).
Sarana dan Prasarana
a.
Meja
Meja
yang dipergunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegi panjang. Terbuat
dari kayu yang keras supaya dapat memantulkan bola.
Ukuran
meja tersebut antara lain sebagai berikut:
· panjang:
2,74 meter
· lebar:
1,52 meter
· tinggi
meja dari lantai: 76 cm
· tebal
meja: 3 cm
· lebar
garis sisi: 1 cm.
b.
Bola
Bola
dalam permainan tenis meja terbuat dari bahan seluloid putih dengan berat
24,0-25,3 gram dan diameter 37,2- 38,2 mm.
c.
Jaring (Net)
Net
yang dipergunakan dalam permainan tenis meja biasanya terbuat dari nilon atau
bahan lain yang sejenis, biasanya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya
dilapisi dengan kain atau pita yang berwarna putih.
Net
mempunyai ukuran sebagai berikut:
· panjang
: 1,83 meter
· lebar
pita : 15 mm
· tinggi
jaring : 15,25 cm
d.
Pemukul (Bet)
Alat
pemukul dalam permainan tenis meja disebut bet. Bet harus terbuat dari kayu.
Kedua permukaan daun pemukul dilapisi dengan karet.
Teknik Dasar
a.
Posisi Tubuh
Posisi
tubuh yang baik saat bermain tenis meja adalah sebagai berikut:
· Berdiri
menghadap ke arah permainan.
· Kedua
kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk.
· Badan
agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan.
· Berat
badan ditumpukan pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak.
· Posisi
badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.
b.
Cara Memegang Bet
Ada
dua macam cara memegang bet, yaitu sebagai berikut:
1)
Penholder
Grip
(Pegangan Tangkai Pena)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari
dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya
pegangan ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand
drive.
2)
Shakehand
Grip
(Pegangan Jabat Tangan)
Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari
dan ketiga jari lainnya, jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi
bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
c.
Pukulan
Dalam
permainan tenis meja dikenal pukulan forehand dan pukulan backhand. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut:
1)
Pukulan Forehand
Cara
melakukan pukulan forehand, yaitu sebagai berikut:
· Berdiri
di belakang meja menghadap ke arah lawan.
· Salah
satu kaki di depan.
· Salah
satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90°.
· Pukulan
dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
· Bet
harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2)
Pukulan Backhand
Cara
melakukan pukulan backhand, yaitu sebagai berikut:
· Berdiri
di belakang meja menghadap ke arah lawan.
· Salah
satu kaki di depan.
· Salah
satu tangan memegang bet di samping badan, lengan atas membentuk sudut kecil
dengan badan.
· Pukulan
dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
· Bet
harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
Permainan Tenis Meja
dengan Peraturan yang dimodifikasi
Untuk
memulai bermain tenis meja, Anda harus dapat mengontrol tenaga saat melakukan
pukulan. Hal tersebut dikarenakan pemukul (bet) dan bola berukuran kecil dan
ringan. Selain itu, lapangan pula sangat kecil. Oleh karena itu, Anda harus
cermat mengatur tenaga.
Hal
yang harus Anda lakukan adalah melakukan teknik pukulan dalam bentuk game.
Terapkan teknik pukulan forehand dan backhand.
Sistem
scor adalah rally point, yaitu sampai point ke 21. Lakukan game secara
bergantian dengan temanmu. Lakukan secara berulang supaya Anda cepat menguasai
teknik pukulan dengan cepat.
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Permainan Tenis Meja, Pengertian Permainan Tenis Meja, Sarana dan Prasarana, Teknik Dasar Permainan Tenis Meja, dan Permainan Tenis Meja dengan Peraturan yang dimodifikasi "
Post a Comment