Teknik Pengukuran Noise Figure

1.   Teknik Pengukuran Noise Figure
Teknik yang digunakan untuk mengukur noise figure secara umum yaitu menggunakan Noise Figure Meter. Untuk menggunakan Noise Figure Meter, peralatan dikoneksikan seperti gambar di bawah ini Sebuah mixer diperlukan bila ingin mengkonversi sinyal RF menjadi sinyal yang lebih rendah (sinyal IF). Namun bila rangkaian tidak memerlukan mixer maka kabel IF OUT bisa langsung dikoneksikan dengan Noise Source, kemudian melakukan proses kalibrasi.

Gambar 8.4. di bawah ini menunjukkan diagram koneksi dengan DUT (Device Under Test / alat yang hendak diukur figure noisenya). Pertama, noise figure dikalibrasi sehingga diperoleh kondisi normal, kemudian dihubungkan dengan DUT seperti gambar di bawah ini sampai Gain dan Noise Figure dari DUT tampak pada analyzer.


Gambar 8.4. Seting pengukuran derau

Di samping itu, dimungkinkan juga memasang konektor penyesuai atau attenuator sebelum proses pengukuran dilakukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan range (batas ukur) sehingga tidak melebihi kemampuan Noise Figure Analyzer. Dalam beberapa kasus penyesuai ataupun atenuator perlu dilakukan proses kalibrasi.

2.  Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Peralatan Untuk Mengukur Noise Figure

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih peralatan untuk mengukur noise figure antara lain :

1.  Noise figure yang diharapkan Noise figure analyzer khusus untuk mengukur Noise figure ketika sebuah hasil pegukuran sangat kecil atau dikatakan kurang dari 10 dB. Jika bermaksud untuk mengukur besaran yang sangat tinggi atau besaran yang terlalu rendah atau dikatakan kurang dari 0,05dB, dimungkinkan untuk membutuhkan petunjuk dari pembuat alat tersebut khususnya dari piranti ukur tersebut.

2.   Batas waktu dari DUT atau NF analiser. Hal ini dimungkinkan membutuhkan mixer external untuk mengukur NF. Dalam beberapa kejadian, pastikan bahwa NF analiser mendukung kemmpuan mixer external maupun internal.

3.  Konektor DUT. Beberapa saat, DUT mungkin mempunyai beberapa perbedaan konektor seperti halnya gelombang pembawa. Jika hal tersebut membutuhkan untuk memperoleh ketepatan seperti pada gelombang pandu menuju coaxial adapter. Kebanyakan NF analyzer hanya menggunakan sambungan konektor coaxial untuk interkoneksi.

4. Pengukuran Penguat. Pada umumnya untuk mengukur penguatan selama menggunakan NF, pastikan bahwa NF analiser mempunyai kemampuan range pengukuran penguatan DUT yang dimaksudkan.

5. Untuk konversi frekuensi, memungkinkan kebutuhan frekuensi generator sebagai pembangkit frekuensi external dan mixer.

Untuk pengukuran lanjut seperti dengan melakukan perubahan frekuensi baik turun maupun naik dibutuhkan frekuensi generator eksternal dengan tujuan: penyederhanaan pengukuran penguatan Noise figure, ketelitian pengukuran pada nilai NF yang sangat kecil serta NF dapat diukur sepanjang frekuensi dengan pencampur (mixer) eksternal.

3.   Metode Pengukuran Noise Figure

Metode pengukuran NF dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain :

1.   Metode penguatan

§  Menggunakan rumus persamaan pengukuran NF
§  Teknik pengukuran digunakan
§  Mempunyai beberapa kelemahan dengan metode ini
§  Mempunyai beberapa kelebihan dengan metode ini

2.   Menggunakan metode Y-Factor

§  Apa yang dimaksud Y faktor
§  Keuntungan menggunakan metode Y faktor
§  Kelemahan mengunakan metode Y faktor

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Teknik Pengukuran Noise Figure"

Post a Comment