Pengertian Atletik
Atletik
adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti “berlomba”.
Dalam
Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan
medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan
suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
1. Lari Jarak Menengah
Sebutkan
nomor jarak pada lari jarak menengah? Di Kelas XI, Anda telah mempelajari
keterampilan teknik dasar lari jarak menengah. Apakah Anda masih mengingatnya?
Lari
jarak menengah diperlombakan pada nomor putri dan nomor putra. Gerakan lari
jarak menengah sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek (sprint), terutama pada cara pendaratan
kaki.
Pada
pembahasan bab ini, Anda akan mempelajari taktik dan strategi lari jarak
menengah dalam perlombaan yang sebenarnya. Namun, untuk dapat menyesuaikan dan
mengingatkan Anda mengenai teknik lari jarak menengah, ada baiknya Anda
melakukan pemanasan dan mengulang teknik dasar lari jarak menengah, yang
kemudian dilanjutkan dengan latihan taktik dan strategi saat perlombaan.
Strategi
dan taktik lari jarak menengah adalah sebagai berikut:
a.
Teknik Lari Jarak Menengah
Lari
jarak menengah menggunakan start berdiri yang aba-abanya
hanya “bersedia” dan “ya”. Ketika aba-aba “bersedia”, pelari bersiap berdiri di
belakang garis start dengan kaki dibuka selabar bahu dan salah satu kaki di
depan. Kemudian condongkan badan ke depan dan kedua lengan ditempatkan
sedemikian rupa sesuai dengan penempatan kaki. Ketika abaaba “ya”, segeralah
lari menempuh jarak yang ditentukan.
Faktor
penting yang memengaruhi gerakan saat berlari pada lari jarak menengah meliputi
lima aspek, yaitu gerakan keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan
kaki, dan panjang langkah.
Berikut teknik lari jarak menengah:
1) Pada saat akan menapakkan kaki pada
tanah atau lintasan, dimulai dari ujung kaki ke tumit dan terus menolak lagi
dengan ujung kaki (ball-hell-ball).
2)
Pengangkatan lutut sewaktu berlari tidak
terlalu tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan lari jarak pendek.
3)
Gerakan lengan lebih ringan, artinya
tidak sekuat seperti pada lari jarak pendek.
4)
Lengan digerakkan atau diayun mulai
dari bahu dengan gerakan agak ke samping sedikit dari bahu itu.
5)
Badan agak condong ke depan antara 10
- 15 derajat dari garis vertikal, tetapi jangan kaku (rileks).
b.
Taktik dan Strategi
Taktik
yang baik dalam lari jarak menengah adalah upaya memaksimalkan teknik berlari
dengan sempurna agar dapat memenangkan pertandingan secara sportif. Terdapat
beberapa taktik saat melakukan lari jarak menengah, antara lain sebagai
berikut.
Berikut ini merupakan taktik dan strategi di luar perlombaan lari
jarak menengah:
1)
Strategi dipersiapkan sebelum
perlombaan dilaksanakan.
2) Situasi dan kondisi tempat, peralatan,
asrama atau mess, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang
akan dihadapi.
3) Perang syaraf dengan lawan yang akan
dihadapi (media massa: elektronik atau cetak). Biasanya ditujukan untuk melemahkan
mental bertanding lawan dan memompa semangat atlet atau kontingen agar
berprestasi.
4) Observasi kekuatan dan kelemahan lawan
(melalui pertandingan langsung atau rekaman video) dan menyusun strategi untuk
mengalahkan lawan.
5) Latihan mengotomatiskan teknik start,
irama langkah kaki (pace), lintasan
lari, akselerasi lari menjelang garis finish, dan teknik menggapai garis
finish.
6) Pelatih dan official biasanya lebih berperan daripada atlet dalam pembentukan
dan penerapan strategi perlombaan atau pertandingan.
Adapun
taktik dan strategi saat perlombaan antara lain sebagai berikut:
1.
Berlari di lintasan bagian dalam.
2.
Tidak menyusul lawan di tikungan luar.
3.
Mengambil posisi di kelompok tengah
untuk mengetahui kekuatan lawan.
4.
Tidak berlari terlalu kencang di awal
perlombaan.
2. Lompat Jauh
Lompat
jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan dalam
upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara)
yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki
untuk mencapai jarak sejauh- jauhnya.
Tujuan
utama lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya. Dalam lompat jauh terdapat
beberapa gaya yang umum dilakukan oleh para pelompat jauh profesional yang
tingkat keberhasilannya telah terukur dan teruji.
Adapun
teknik atau gaya tersebut, antara lain sebagai berikut:
a.
Gaya berjalan di udara (walking/running in the air).
b.
Gaya menggantung/melenting (schnepper/hang style).
c.
Gaya jongkok atau tuck (kauer).
Untuk
mencapai prestasi lompatan, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi. Faktor
yang cukup dominan menentukan tingkat keberhasilan dalam melakukan lompat jauh
menyangkut kemampuan menerapkan teknik, strategi, dan taktik secara efektif dan
efisien.
Oleh
karena itu, berbagai hal yang berkaitan dengan teknik, strategi, dan taktik
lompat jauh harus dipersiapkan dan dilatih secara matang, antara lain sebagai
berikut:
a.
Teknik Lompat Jauh
Ada
beberapa teknik lompatan yang berhubungan dengan taktik yang harus diperhatikan
saat melakukan perlombaan lompat jauh. Beberapa teknik dasar yang harus
dikuasai saat melakukan lompat, yaitu sebagai berikut:
1)
Awalan/ancang-ancang
Lakukan awalan lompat jauh dengan menggunakan
langkah hitungan ganjil. Tambah kecepatan lari sampai menjelang papan tolakan.
2)
Tolakan/tumpuan
Tolakkan salah satu kaki terkuat. Kemudian,
ayunkan tungkai kaki-bebas dengan cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan.
Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45°) dengan menggunakan tumpuan
satu kaki. Saat menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas,
kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun.
3)
Sikap badan di udara
Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk
sehingga posisi badan berada dalam sikap jongkok.
4)
Sikap mendarat
Saat akan mendarat kedua kaki diluruskan ke
depan, bersamaan dengan kedua lengan diayunkan ke depan. Badan dicondongkan ke
depan melewati titik berat badan, supaya badan tidak terjatuh ke belakang
sehingga dapat merugikan pelompat.
b.
Taktik dan Strategi
Berikut
merupakan taktik dan strategi dalam lompat jauh.
1)
Strategi dipersiapkan sebelum
perlombaan lari dilaksanakan.
2) Situasi dan kondisi tempat, peralatan,
asrama atau mess, dan makanan agar disesuaikan dengan pertandingan yang akan
dilakukan.
3) Memompa semangat atlet atau kontingen
agar berprestasi dengan memperhatikan berbagai video keberhasilan mereka.
4)
Latihan mengotomatiskan teknik start
(awalan), teknik irama, dan akselerasi berlari, gerakan tolakan, teknik saat di
udara, dan teknik mendarat.
5) Pelatih dan official biasanya lebih
berperan daripada atlet dalam pembentukan dan penerapan strategi
bertanding/berlomba.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Atletik, Teknik, Taktik dan Strategi Lari Jarak Menengah dan Lompat Jauh "
Post a Comment