Komunikasi yang berkembang sekarang ini dicirikan dengan adanya penggabungan beberapa fungsi secara bersama-sama. Bentuk baru pemancaran sinyal adalah menggunakan sistem digital.
Dengan sistem semacam ini sangat dimungkinkan sinyal analog standar dapat diproses dan diubah ke dalam bentuk digital yang selanjutnya dipancarkan sekalipun dalam jarak yang cukup jauh dan jaringan luas. Secara umum pemancaran yang telah mengalami proses perubahan ini disebut sistem transmisi digital.
Dengan sistem semacam ini sangat dimungkinkan sinyal analog standar dapat diproses dan diubah ke dalam bentuk digital yang selanjutnya dipancarkan sekalipun dalam jarak yang cukup jauh dan jaringan luas. Secara umum pemancaran yang telah mengalami proses perubahan ini disebut sistem transmisi digital.
Keuntungan yang diperoleh dapat dirasakan pada penggunaan telepon sebab sistem digital akan mengurangi transmisi dan murahnya biaya pemeliharaan.
Suatu kenyataan yang dihadapi dengan penggunaan sinyal analog untuk pemancaran digital yakni diperlukannya peralatan tambahan. Peralatan ini dikenal dengan modem, singkatan dari modulator-demodulator.
Dengan peralatan ini pemancan sinyal analog diubah ke dalam bentuk pemancaran digital. Dalam pandangan penyelenggara telekomunikasi dan pelanggan, adanya pengubahan sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya dari digital ke analog menjadi sangat tidak efisien untuk pemancaran informasi.
Hal ini dapat dilihat bahwa modem mempunyai kecepatan tertinggi dibatasi pada 19,2 kilobit per detik, sementara sinyal kenyataannya dapat dibawa dengan kecepatan 64 kilobit per detik.
Hal ini dapat dilihat bahwa modem mempunyai kecepatan tertinggi dibatasi pada 19,2 kilobit per detik, sementara sinyal kenyataannya dapat dibawa dengan kecepatan 64 kilobit per detik.
Gambar 3.16. Satu jenis sambungan untuk berbagai layanan
Pada tahun 1980-an, perusahaan telekomunikasi telepon memulai memperluas pelayanan digital terhadap pelanggan dengan pengubahan pada sistem analog menjadi digital pada pelanggan. Dengan pengubahan ini, maka perusahaan telekomunikasi tersebut dapat menyediakan hanya satu jenis sambungan (link) dan pelanggan dapat memanfaatkannya untuk berbagai jenis layanan. Ini berarti pelanggan hanya mempunyai satu sambungan dan perusahaan hanya melakukan satu jenis pemeliharaan.
Perhatikan gambar 3.16. penggunaan layanan digital memungkinkan satu sambungan dapat dipakai baik untuk layanan suara maupun data. Ini berbeda dengan pemancaran sistem analog yang telah dibicarakan sebelumnya. Pada sisi pelanggan, sinyal itu berasal dari data komputer atau suara dari telepon dapat diteruskan pada jaringan melalui pengendali atau disebut PBX (Private Branch Exchange) atau semacam pengendali komunikasi digital.
Keluaran dari pengendali dihubungkan ke salah satu atau lebih rangkaian digital kecepatan tinggi menuju peyelenggara layanan. Model sinyal masukan ini yang berbentuk suara, data, vidoe atau yang selanjutnya diteruskan pada gambar akan diterjemahkan ke jaringan digital secara luas. dalam format digital secara umum
Belum ada tanggapan untuk "Keuntungan Menggunakan Sistem Komunikasi Digital"
Post a Comment