Sifat
jāiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya
rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus,
sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan seorang
rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya.
Di
samping rasul memiliki sifat wajib dan juga lawannya, yaitu sifat mustahil,
rasul juga memiliki sifat jāiz, tentu saja sifat jāiz-nya rasul dengan sifat
jaiznya Allah Swt. sangat berbeda. Allah Swt. berfirman: Artinya: “...(orang)
ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu
makan dan dia minum seperti apa yang kamu minum.” (Q.S. al-Mu’minūn/23: 33)
Selain
tersebut di atas, rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain
rasul, yaitu seperti berikut:
1.
Ishmaturrasūl adalah orang yang
ma’shum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama,
ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt. sehingga selalu siaga dalam
menghadapi tantangan dan tugas apa pun.
2.
Iltizamurrasūl adalah orang-orang
yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan
berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah Swt. meskipun untuk
menjalankan perintah Allah Swt. itu harus berhadapan dengan tantangan-tantangan
yang berat baik dari dalam diri pribadinya maupun dari para musuhnya. Rasul
tidak pernah sejengkal pun menghindar atau mundur dari perintah Allah Swt.
Belum ada tanggapan untuk "Sifat Jaiz Rasul-Rasul Allah Swt."
Post a Comment