Cara-cara dan Langkah-langkah untuk Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Rasulullah SAW

Assalamu’alaikum sahabatku…

Mencintai Rasulullah SAW sudah menjadi sebuah keharusan yang telah diatur dalam Islam. Hal ini hukumnya wajib dan tidak bisa ditawar lagi. Kewajiban tersebut memiliki sejuta manfaat yang sangat berguna untuk manusia itu sendiri. Misalnya saja kebahagiaan di Dunia dan juga Akherat.

Tapi sayangnya, di era modern ini pemahaman tentang islami banyak dibiaskan dengan kenikmatan duniawi. Orang lebih suka mengidolakan selebriti ketimbang Rasulullah SAW. Rata-rata fans tersebut juga lebih mengenal sosok idola mereka daripada Nabi Muhammad SAW. Padahal mencintai Rasulullah SAW jauh lebih banyak mendatangkan manfaat.

Lalu bagaimana agar bisa mencintai Rasulullah SAW. Cinta itu umumnya timbul dari kebiasaan. Anda pasti kerap mendengar ungkapan tak kenal maka tak sayang. Dan tak sayang maka tak cinta. Begitu pula dalam mencintai Rasulullah SAW.

Ada beberapa langkah yang bisa menumbuhkan kecintaan tersebut, antara lain:

1. Kenali Sosok Nabi dan Kisahnya

Bukan hal sulit untuk menemukan bacaan dan referensi yang membahas tentang Rasulullah SAW. Luangkanlah waktu untuk mengetahui kisah hidup, perjalanannnya memperjuangkan islam dan karakternya. Banyak hal positif yang bisa Anda dapatkan dari Beliau baik secara tersirat maupun tersurat.

Kehidupan dan tingkah lakunya bisa jadi pedoman untuk diamalkan. Bahkan permasalahan yang timbul dimasa kini, bisa saja menemukan solusi dari pelajaran di jaman Nabi. Banyak muslim yang mengaku bahwa semakin mengenal Rasulullah SAW, maka ia akan semakin cinta padanya, Islam dan tentu saja Allah SWT.

2. Bersholawatlah

Sholawat membuat kita selalu mengingat Nabi dan menumbuhkan kecintaan yang mendalam. Rajin bersholawat juga mendatangkan faedah lain seperti dikabulkannya berbagai doa, mendatangkan kebajikan, selamat darikebakhilan, mendapat syafaat dan sebagainya.

3. Ikuti Ajaran, Sunnah dan Cara Hidupnya

Seorang fans lumrahnya akan selalu mengikuti idola yang dicintainya. Bila Anda sudah jatuh cinta pada Rasulullah SAW tentu tak ragu untuk melakukan hal serupa. Anda akan bersungguh-sungguh mengikuti jejaknya dan menjauhi apa yang dilarang.

Anda pun akan merasakan kesenangan dan kebahagiaan ketika mengamalka cara hdup Nabi. Baik itu dalam berkeluarga, di tengah masyarakat, ibadah dan sunnah. Hingga urusan pemerintahan dan kepentingan orang banyak.

4. Memuliakan dan Menghormati Rasulullah SAW

Memuliakan itu berarti membenarkan segala berita yang dibawa oleh Nabi. Bukan hanya dalam ucapan tapi juga dalam perbuatan. Tegakkan apa yang sudah diajarkan dan dicontohkannya. Misalnya tidak ragu dan takut menyampaikan kebaikan pada sesama muslim.

Selain itu beribadahlah sesuai tata cara yang diajarkan. Tidak ditambahi sendiri atau dikurangi. Belalah ajaran Beliau dengan selalu mempelajarinya, menghafal, memahami dan mengamalkan. Kecintaan tertinggi pada rasulullah SAW ialah ketika Anda lebih mengutamakan rasa sayang kepada Beliau. Daripada cinta pada diri sendiri, keluarga maupun seluruh manusia.

Bila kecintaan Anda pada Rasulullah SAW telah tumbuh subur, jangan lupa mencintai alim ulama. Mereka adalah pewaris Nabi yang teguh memperjuangkan Islam. Ulama memegang amanah untuk menegakkan dan menyebarkan Islam yang diajarkan Nabi. Bila ada perbedaan di antara mereka itu wajar. Kita sebagai muslim harusnya bisa menerima dan menghormatinya.

Selain itu jangan lupa untuk mengindari perkara yang dibenci Nabi seperti syirik, berbohong atas namanya dan menentang sunnah. Fokus saja untuk mengerjakana amalan soleh yang disukainya. Maka cinta itu akan mendarah daging dan bersemi dengan sendirinya.

Tujuan utama dalam menanamkan kecintaan ini ialah semata untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kedudukan rasulullah SAW di hati kita adalah pengukur kedudukan Allah di hati. Jadi, jujurlah dan tumbuhkan perasaan itu dengan mengikuti tips atau cara mencintai Rasulullah SAW.

Sumber : http://www.mutiarapublic.com

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Friday, July 1, 2016 — Add Comment — ISLAMI, KEHIDUPAN