Menurut pengertian bahasa, perkataan Rasul berasal dari bahasa Arab yang artinya utusan, kurir, pembawa misi, atau pembawa berita. Menurut istilah dalam tauhid, Rasul adalah Manusia pilihan Allah yang di angkat sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada manusia agar dijadikan pedoman hidup, demi terwujudnya keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Percaya kepada Rasul-rasul Allah merupakan pengamalan rukun iman yang ke empat. Iman kepada para Rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa para Rasul adalah orang laki-laki yang telah menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya agar mereka beriman.
Bedanya dengan nabi adalah kalau Nabi adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, tanpa berkewajiban menyampaikan kepada orang lain. Sedang rasul adalah orang yang menerima wahyu dari Allah, selain untuk dirinya sendiri, juga berkewajiban menyampaikan kepada orang lain, seperti pengertian berikut Rasul adalah seorang laki-laki, mereka yang diberi wahyu oleh Allah tentang agama dan mendapat perintah supaya menyampaikan kepada semua mahluk. Jika tidak diperintahkan untuk menyampaikan (tabligh), orang itu disebut Nabi saja.
Rasul merupakan orang laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu, Firman Allah :
Artinya: Kami tiada mengutus Rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. (Al-Anbiya: 7).
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Rasul dan Perbedaannya dengan Nabi"
Post a Comment