Pengertian Sistem Operasi
Seperti telah disebutkan pada bab terdahulu, sistem
operasi termasuk dalam kelompok system software yaitu perangkat lunak yang
berperan dalam menjalankan perangkat keras komputer dan sistem komputer secara
keseluruhan. Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola
penggunaan sumber daya dalam komputer dan menyediakan antarmuka
bagi pengguna untuk mengakses sumber daya tersebut.
FUNGSI
+ Antar muka
pengguna
Fungsi ini merupakan fungsi yang paling mudah dikenali
oleh pengguna karena melalui fungsi ini pengguna dapat berinteraksi dengan
sistem operasi, perangkat keras maupun perangkat lunak yang lain.
Sistem operasi pada dasarnya menunggu input atau instruksi dari pengguna dan kemudian menerjemahkan perintah-perintah tersebut dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Antar muka pengguna menjadi tempat bagi pengguna untuk menuliskan atau menyampaikan perintah tersebut.
Sistem operasi pada dasarnya menunggu input atau instruksi dari pengguna dan kemudian menerjemahkan perintah-perintah tersebut dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Antar muka pengguna menjadi tempat bagi pengguna untuk menuliskan atau menyampaikan perintah tersebut.
Secara garis besar ada dua model antar muka pengguna
yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). CLI
memberikan fasilitas bagi pengguna untuk memberikan perintah dalam bentuk teks
sedangkan GUI lebih berbasis pada tampilan grafis. Dewasa ini hampir semua sistem operasi modern menyediakan
model GUI sebagai antar muka pengguna.
Beberapa menyediakan GUI yang terintegrasi dengan kernel sistem operasi, misalnya pada Microsoft Windows dan Apple Mac OS versi awal. Sedangkan yang lainnya menyediakan GUI yang bersifat modular, yaitu tidak terintegrasi langsung pada kernel sistem operasinya, seperti pada Unix, Linux dan Mac OS versi X ke atas.
+ Manajemen memori
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah
sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan,
ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri.
Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses
datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer
dimatikan.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
· Menjaga
track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
· Memilih
program yang akan di-load ke memori.
+ Manajemen file
File (berkas) adalah kumpulan informasi yang berhubungan,
sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya file merepresentasikan
program dan data. File dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak
dari file dengan mengatur media penyimpanan massal, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan
dengan manajemen file:
. Pembuatan
dan penghapusan file.
. Pembuatan dan penghapusan direktori.
. Mendukung
manipulasi berkas dan direktori.
. Memetakan berkas ke secondary-storage.
. Mem-back-up
berkas ke media penyimpanan yang tidak permanen (non-volatile).
+ Manajemen proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi.
Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Misalnya, penggunaan memori oleh CPU, file-file yang terbuka, dan penggunaan
oleh perangkat-perangkat input/output lain.
Ketika proses tersebut berhenti
dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa
digunakan kembali. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
· Membuat
dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
· Menunda
atau melanjutkan proses.
· Menyediakan
mekanisme untuk sinkronisasi proses.
· Menyediakan
mekanisme untuk komunikasi proses.
· Menyediakan
mekanisme untuk penanganan deadlock.
+ Manajemen sistem
masukan dan keluaran (I / O)
Sistem ini sering disebut dengan device manager.
Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat
seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi
yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
· Penyangga:
menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
· Spooling:
melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien
(antrian dsb.).
· Menyediakan
driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
Masukan/Keluaran tertentu.
Artikel Sangat Membantu
ReplyDeleteMy Blog
Alhamdhulillah
Delete