Fungsi, Peran dan Pengertian Line dan Trunk dalam Sistem Telekomunikasi

Line dan trunk pada dasarnya merupakan hal yang sama, tetapi keduanya digunakan pada situasi yang berbeda. Line merupakan sambungan yang diatur untuk mendukung suatu pemanggilan normal, mengisi, memuat yang dihasilkan seseorang. Trunk merupakan rangkaian yang diatur untuk mendukung beban-beban pemanggil yang dihasilkan oleh sekelompok pemakai. 

Trunk berupa fasilitas transmisi yang bersama-sama dalam menswitch sistem. Switching system adalah suatu alat yang menyambungkan dua jalur transmisi. Ada dua kategori umum tentang switching system yang digunakan dalam sistem telekomunikasi:

   CPE switches (Customer Premises Equipment) merupakan bentuk switch yang umum digunakan dalam peralatan dan bangunan pelanggan. Biasanya CPE ini menggunakan private branch exchange (PBX), dimana piranti ini sering disebut suatu private automatic branch exchange (PABX). PBX digunakan untuk menentukan koneksi antara dua titik. Piranti tersebut digunakan untuk membuat koneksi-koneksi antara telepon-telepon yang bersifat internal dalam suatu organisasi. Selain itu digunakan juga untuk membuat koneksi antara jaringan internal dan dunia luar (PSTN).

  Network switches secara hirarki terdiri dari saklar-saklar jaringan yang dapat meningkatkan penyambungan pada waktu tertentu, dan saklar tersebut disesuaikan dengan apa yang akan dilakukan oleh saklar tersebut, dimana semua tergantung pada kedua titik persambungan saklar tersebut.

Pada lingkungan pelanggan PSTN, titik pertama dapat diakses secara lokal yang juga dikenal sebagai Class 5 atau hal ini merupakan sebagai kantor atau kantor pusat. Pada komunikasi tradisional (electromechanical) pensaklaran lokal yang mampu ditangani adalah satu atau lebih pensaklaran, dengan tiap-tiap pensaklaran mampu menangani sampai dengan 10,000 bentuk langganan, yang dinomori mulai dari 0000 sampai 9999.

Saklar elektronik, tersedia sejak tahun 1980, mampu menangani sampai dengan 50,000 langganan. Satu-satunya jenis panggilan pada pensaklaran lokal yang dapat menangani dirinya sendiri, tanpa menyentuh saklar yang lain dalam jaringan pada penomoran pensaklaran lokal yang sama tersebut.

PSTN melakukan switching lokal sehingga dapat berhubungan membentuk suatu hirarki. Suatu pensaklaran lokal dapat memanggil titik lain yang berada pada jarak 16 km. Dimana penggilan tersebut dengan suatu nada yang mengkodekan nomer telepon dari suatu pensaklaran lokal yang berbeda. Koneksi antara dua pensaklaran yang berbeda tersebut tercapai melalui kedua bagian saklar yang disebut hirarki tandem switch atau disebut juga dengan sambungan simpangan.

Tandem switch digunakan untuk melakukan sambungan pertukaran lokal pada daerah metropolitan. Pada saat akan membuat sambungan telepon interlokal, pusat pensaklaran lain akan melakukan permintaan ke dalam pusat yang juga disebut kantor Class 4, transit switch, atau trunk exchange. Pusat panggilan akan bertanggung jawab untuk membuat dan melengkapi komunikasi interlokal tersebut.

Hirarki yang tertinggi adalah gerbang internasional, dimana pensaklaran dirancang untuk membuat sambungan panggilan antara negara-negara yang berbeda. Trunk disediakan untuk melakukan sambungan antara saklar-saklar di dalam PSTN, antara pelanggan yang memiliki PBX, atau antara PBX dan PSTN.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Fungsi, Peran dan Pengertian Line dan Trunk dalam Sistem Telekomunikasi"

Post a Comment