Pohon Kematian / Arbol De La Muerte, Berada di Bawahnya Saja Bisa Terbunuh, Kenapa?

Mendengar namanya saja sudah merinding bukan, fruits as death apples atau buah-buahan seperti apel kematian, seperti peringatan di bawah ini:

Dari mulai daun, kulit, kayu, dan buah-buahan dari pohon-pohon ini mengandung getah kaustik yang mungkin merugikan jika tersentuh. Columbus menggambarkan buah hijau kecil seperti apel kematian, pohon-pohon yang umum di sepanjang Karibia pantai. Hindari kontak dengan setiap bagian dari pohon ini.


Meski tumbuh di lingkungan dengan pemandangan yang indah dan pantai yang menawan, pohon Manchineel (Hippomane mancinella) siap membunuh Anda yang lengah. Pohon ini dapat ditemukan di Karibia, Bahama, Teluk Meksiko, bagian utara Amerika Selatan, Pulau Galapagos, dan di Florida.

Saat bangsa Spanyol menemukan pohon ini selama zaman penjajahan di Amerika, mereka menamakannya "arbol de la muerte" yang berarti "pohon kematian." Bahkan, menyentuh kulit batang pohon ini dapat menyebabkan kulit Anda menderita luka bakar.

Meski memang, buah dari pohon inilah yang lebih dikenal akan daya membunuhnya. Menelan buahnya dapat menyebabkan muntah-muntah hebat, diare, dan kejang.

Melansir dari iflscience, Jumat (01/07/2016), Nicola Strickland, seorang konsultan ahli radiologi, menulis tentang pengalamannya hamper tewas dengan buah ini saat berlibur di Karibia. Awalnya, ia mengira buah di pohon ini buah apel. Ia dan temannya pun menggigit kecil buah pohon Manchineel.


Beberapa saat kemudian, rasa "pedas" di mulut mereka berubah menjadi sensasi terbakar dan dalam beberapa menit, mereka berjuang untuk bernapas karena saluran pernapasan mereka tertutup.

Seiring dengan rasa sakit tersebut, leher mereka terasa membengkak seakan bersiap untuk meledak akibat racun yang meresap ke kelenjar getah bening mereka. Beruntung mereka tetap hidup karena hanya mencicipinya dalam jumlah yang sangat kecil.

Pohon ini memang mengandung banyak racun. Bahkan, ada kisah dari suku Karibia yang menggunakan getah pohon ini sebagai alat penyiksaan. Setelah mengikat tawanan mereka ke pohon, mereka akan menunggu hujan turun agar getah yang larut dalam air di pohon jatuh di tubuh tawanan. Saat itulah, tawanan akan merasakan sensasi terbakar dan iritasi parah.

Pohon ini tidak bisa dimusnahkan. Membakar pohon ini tentu akan menghasilkan asap. Sayangnya, asap tersebut juga akan menyebabkan iritasi untuk mata dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan sementara.

Sumber : http://citizen6.liputan6.com

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pohon Kematian / Arbol De La Muerte, Berada di Bawahnya Saja Bisa Terbunuh, Kenapa?"

Post a Comment