Salam cerdas…..
Alat yang digunakan untuk merias wajah terdiri dari :
a. Kuas dan Sikat
1) Sikat Alis
Berbentuk seperti sikat gigi, umumnya dilengkapi pula dengan sisir kecil yang saling berpunggungan. Fungsinya untuk merapikan alis sebelum dan sesudah dibentuk serta “diisi”.
2) Sikat Bulu Mata
Sikat dengan bulu-bulu yang diposisikan melingkar seperti sepiral. Bulu-bulu pada sikat ini bersifat kasar. Fungsinya untuk membebaskan bulu mata dari serpihan maskara yang menggumpal.
3) Kuas Alis
Memiliki bulu-bulu halus atau kasar, dengan ujung menyerong. Kuas ini digunakan untuk membaurkan pensil alis atau eyeshadow yang telah diaplikasikan pada alis, sehingga alis terlihat rapi dan natural.
4) Kuas Eye Liner
a) Kuas dengan bulu-bulu halus, agak panjang dan ramping. Dalam keadaan basah kuas ini dapat digunakan untuk melukis eyeliner. Dalam keadaan kering, kuas ini dapat digunakan sebagai aplikator eyeliner cair.
b) Kuas dengan bulu-bulu halus, agak gemuk, berujung membulat. Berfungsi untuk menghaluskan atau membaurkan eyeliner yang diciptakan menggunakan pensil mata.
5) Kuas Bibir
Berukuran sedang, dengan bulu lembut dan berujung lancip. Digunakan untuk membubuhkan pewarna bibir atau lip gloss pada bibir.
6) Kuas Concealer
Memiliki ukuran bervariasi, kecil atau besar, dengan bulu lembut atau rata. Kuas ini digunakan untuk membubuhkan concealer pada noda-noda kecil pada wajah atau sudut-sudut mata yang sulit dijangkau.
7) Kuas Eyeshadow
a) Berbentuk pipih, berujung tipis, dengan bulu-bulu bertekstur lembut. Fungsinya sebagai pembentuk garis (ujung kuas pada posisi mendatar), selain untuk mengisi dan pembaur warna (ujung kuas dalam posisi berdiri).
b) Lebih gemuk, berujung membulat, memiliki bulu-bulu bertekstur lembut. Kuas ini digunakan untuk membantu menghaluskan hasil sapuan gradasi warna eyeshadow. Pengaplikasiannya tidak memerlukan satu titik berat. Fungsi lain kuas ini adalah untuk membentuk serta menghaluskan bayangan hidung.
Kuas ini terdiri atas berbagai ukuran. Ukuran kecil digunakan sebagai aplikator pada daerah yang membutuhkan titik berat atau membentuk garis, misalnya pada sudut mata atau tepian kelopak mata. Kuas besar untuk membentuk highlight. Pada prinsipnya makin ke atas ukuran kuas yang digunakan, makin besar. Untuk warna lebih pekat, kuas dapat digunakan dalam keadaan basah.
8) Kuas Kipas
Berbentuk pipih dan melebar menyerupai kipas. Terbuat dari bulu-bulu yang sangat halus. Kuas ini diperlukan untuk membersihkan wajah dari serpihan-serpihan kosmetik yang rontok.
9) Kuas Shading
Kuas dengan bulu-bulu yang lembut, tebal dan berujung menyerong. Digunakan untuk mengaplikasikan shading pada bagian-bagian wajah yang bersudut, seperti hidung atau rahang.
10) Kuas Blush-on
Kuas besar bergagang langsing dengan ketebalan bulu sedang. Berfungsi untuk menyapukan blush-on pada pipi atau bagian wajah lainnya.
11) Kuas Powder
Kuas bergagang besar dengan bulu-bulu yang lembut dan gemuk. Kuas ini digunakan untuk mengaplikasikan loose powder pada wajah. Bisa juga digunakan untuk melakukan finishing, yaitu untuk membaurkan kosmetik pada akhir riasan.
b. Spons dan Puffs
1) Spons rias atau make-up sponges bentuknya bulat dan segi empat, halus juga lembut dipergunakan untuk meratakan foundation pada kulit wajah.
2) Puff bedak atau powder puff / cotton wool bentuknya bulat dan lembut dipergunakan untuk meratakan dan menghilangkan bedak tabur pada wajah.
3) Spons pembersih riasan mata atau spongse applicator, bentuknya kecil dan lembut dipergunakan untuk meratakan, membaurkan dan menghilangkan serbuk riasan mata.
c. Alat-alat Penunjang Tata Rias
Lenan yang biasa digunakan untuk merias wajah adalah cape, bandana, handuk kecil dan waslap Cape dipakai untuk menutup pakaian pada waktu dirias agar tidak kotor terkena percikan kosmetik, bandana dipakai untuk mengikat rambut agar tidak mengganggu pada waktu wajah dirawat atau dirias, handuk kecil digunakan untuk menutup kepala atau rambut sebagaimana bandana pada waktu merawat wajah atau digunakan untuk melembabkan kulit wajah pada waktu kulit wajah akan dirawat, dan waslap digunakan untuk mengangkat masker dan untuk melembabkan kulit wajah yang akan dirawat.
1) Bahan pelengkap lain yang biasa digunakan dalam merias atau merawat kulit wajah adalah barang yang habis untuk sekali pakai seperti tissue, cotton bud, kapas, dan es batu. Bahan pelengkap tersebut digunakan untuk membantu mendapatkan hasil rawatan dan riasan yang rapih dan tahan lama.
2) Penjepit bulu mata digunakan untuk melentikkan bulu mata pada waktu menggunakan maskara.
3) Pisau alis dan pinset digunakan untuk membentuk alis mata, mencabut bulu alis yang berlebihan dan memotong rambut di alis mata.
4) Gunting kecil, digunakan untuk menggunting scotch dan untuk memotong bulu mata palsu yang terlalu panjang.
5) Scotch tape sangat berguna untuk mengoreksi mata yang tidak seimbang atau mengganjal kelopak mata agar menjadi lebih besar. Scotch tape dibuat dari bahan sejenis plastik atau bahan yang membuat eye shadow mudah menempel pada kelopak mata.
6) Lem bulu mata berupa lem khusus untuk merekatkan bulu mata palsu pada mata.
7) Bulu mata palsu, digunakan untuk membuat bulu mata tampak lebih panjang, lebat, dan indah yang menunjang kesempurnaan penampilan atau riasan wajah. Bulu mata palsu terbuat dari bahan sintetis dengan ketebalan yang beragam dan terdapat dalam berbagai model yaitu :
a) Bulu mata bawah. Bulu mata bawah ini akan memberikan kesan cantik pada mata. Bulu mata ini menjadikan seseorang tampil ala baby doll. Bulu mata ini bisa dipotong dan bisa digunakan hanya setengah.
b) Bulu mata angsa. Bulu mata angsa bagian ujung bulu matanya lebih panjang. Dengan bulu mata angsa seseorang tampak unik dan tampil beda, sehingga sangat cocok dipakai oleh seseorang yang senang bereksperimen dan senang menjadi pusat perhatian.
c) Bulu mata menyamping dan lebat. Hampir semua bulu mata palsu, lentik dan ke depan, tetapi bulu mata palsu ini bentuknya menyamping. Bagi yang memiliki mata belo dan ingin tampak lebih kecil, bulu mata jenis ini sangat membantu dalam membuat penampilan mata terkesan lebih sipit.
d) Bulu mata berwarna. Bulu mata tidak selamanya berwarna hitam, tetapi ada juga bulu mata yang beraneka warna. Bulu mata warna dapat diserasikan ketika menggunakan rambut palsu dengan warna-warna yang mencolok. Bulu mata ini bisa menjadi paduan yang menarik, karena dapat diserasikan dengan warna rambut palsu atau warna busana yang digunakan.
e) Bulu mata yang menampilkan kesan kemilau. Bagi yang suka berpenampilan glamour, bulu mata palsu ini sangat cocok digunakan. Pada malam hari, kemilai dari bulu mata palsu ini akan sangat terlihat, karena bulu mata ini ditaburi butiran-butiran aksesoris seperti mutiara, mote, payet atau kristal.
f) Bulu mata silang. Bulu mata jenis ini akan membuat penampilan mata terlihat sempurna. Bulu mata ini sangat cocok digunakan untuk acara pesta dan mata terlihat berkarakter.
g) Bulu mata per-satuan. Bulu mata ini bentuknya persatuan, jadi bisa digunakan pada bagian-bagian tertentu yang ingin terlihat panjang atau tebal. Bagian ujung-ujung bulu mata, biasanya yang ingin terlihat tebal dan panjang.
h) Bulu mata bawah natural. Bulu mata palsu ini fungsinya hanya untuk mempertebal bulu mata bawah, dengan menambahkan bulu mata bawah sehingga mata terkesan lebih hidup.
i) Bulu mata tebal bentuk zig-zag. Bulu mata palsu ini bisa dijadikan kreasi bila ingin mencoba bermacam-macam karakter, dan riasan mata akan terlihat unik.
8) Scotch Tape Glitter atau selotip mata yang berkilau selain berfungsi untuk memperbesar kelopak mata, juga sangat efektif untuk diaplikasikan sebagai perona mata yang memberikan kesan dramatis dan glamour. Intensitas efek kilau yang dimunculkan scotch tape glitter lebih besar dibandingkan dengan penggunaan eye shadow yang mengandung glitter.
Demikian artikel tentang Contoh
Alat Tata Rias yang Digunakan untuk Merias Wajah, Alat-Alat Penunjang Tata Rias,
dan Cara Penggunaannya, semoga berkah dan bermanfaat. Salam cerdas…..
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Alat Tata Rias yang Digunakan untuk Merias Wajah, Alat-Alat Penunjang Tata Rias, dan Cara Penggunaannya"
Post a Comment