Pengertian Jerawat (Akne), Gejala Timbulnya Jerawat, Tahap Terjadinya Jerawat, dan Jenis-Jenis Jerawat

Salam cerdas…..  

Masalah paling sering terjadi pada kulit berminyak adalah jerawat, meskipun tidak tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain. Pada dasarnya jerawat disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel dan pertumbuhan sebum terhambat. Produksi minyak pada kulit biasanya disalurkan melalui folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akan bertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo akan menjadi jerawat. 

Jerawat atau akne adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Jerawat sangat umum terdapat pada anak-anak masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena perubahan hormonal. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai jenis kulit berminyak. Kulit kasar akan makin menjadi, pada kulit yang kurang memproduksi minyak, seperti  mereka yang termasuk kategori  berkulit kering. Selain perubahan hormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. 

Kurang lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena jerawat dan biasanya menghilang sebelum usia mencapai 20 tahun tetapi dapat pula berlangsung terus. Perkecualian, jerawat juga sering dialami oleh wanita dewasa yang menjadi akseptor KB dengan pil bahkan pada wanita saat memasuki masa menopause.

Jerawat timbul di daerah sebore yaitu daerah kulit yang mengandung lebih banyak kelenjar palit di daerah kulit yang lain. Daerah sebore terdapat pada daerah hidung, pipi, dahi dan dagu serta di dada dan punggung.    

1.   Gejala timbulnya jerawat
a)   Peningkatan produksi sebum.
b)   Munculnya  kondisi  abnormal  karena  bakteri  atau  jamur  sering kali menimbulkan rasa sakit. 
c)   Terjadi penebalan jaringan terkadang menjadi benjolan kecil. d)  Peningkatan hormon estrogen. 

2.   Tahap terjadinya jerawat
a)   Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit mati karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat reproduksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung rambut (folikel) menjadi tersumbat. 
b)   Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena bakteri acne, maka timbulah jerawat.
c)   Dalam  waktu tertentu, jerawat  yang  tidak  diobati  akan mengalami pembengkakan (membesar dan berwarna kemerahan), disebut papule.
d)   Bila peradangan semakin parah, sel darah putih mulai naik ke permukaan kulit dalam bentuk nanah (pus), jerawat tersebut disebut pastules. Jerawat radang terjadi akibat folikel yang ada di dalam dermis mengembang karena berisi lemak padat, kemudian pecah, menyebabkan serbuan sel darah putih ke area folikel sebasea, sehingga terjadilah reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah seperti dipijat dengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah, cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri.   
e)  Bila jerawat mengandung nanah, lemak dan cairan-cairan lain berarti jerawat sudah berada pada kondisi terparah, disebut cyst.  
f)   Bila Cyst tidak terawat, maka jaringan kolagen akan mengalami kerusakan sampai pada lapisan dermis, sehingga kulit/wajah menjadi bopeng (Scar). 

3.   Jenis-jenis  jerawat
a)   Akne Juvenil 
Akne Juvenil muncul pada masa pubertas, di mana akne ini biasanya menyerang remaja usia 14 - 20 tahun. Penyebabnya adalah masalah hormonal yang belum stabil dalam memproduksi sebum. Akne juvenil dirawat dengan menggunakan sabun ber-pH seimbang atau sabun bayi transculent
b)   Akne Vulgaris 
Akne Vulgaris adalah jenis jerawat yang berbentuk komedo, yang timbul pada kulit berminyak. Perawatan jerawat ini dengan penguapan hingga kulit cukup kenyal dan lembab. Kemudian jerawat diambil dengan sendok una dan olesi dengan krim jerawat atau acne lotion, biarkan semalam baru dibilas dengan air hangat  pada keesokan harinya  
c)   Akne Rosacea 
Akne Rosacea yaitu jerawat yang muncul pada wanita yang berusia 30 hingga 40 tahun, tandanya mula-mula jerawat akan tampak kemerahan kemudian menjadi radang hingga menimbulkan sisik di lipatan hidung. 
Perawatan kulit yang terkena akne jenis ini biasanya dengan penguapan, kompres air panas atau penyinaran dengan lampu infra merah agar jerawat cepat kering. 
d)   Akne Nitrosica 
Akne Nitrosica merupakan jenis jerawat yang sangat berbahaya karena akan menimbulkan lubang atau bopeng. Tahap yang terjadi sudah termasuk tahap akhir yang memerlukan penanganan khusus dokter ahli kulit.    

Demikian artikel tentang Pengertian Jerawat (Akne), Gejala Timbulnya Jerawat, Tahap Terjadinya Jerawat, dan Jenis-Jenis Jerawat, semoga berkah dan selalu bermanfaat. Salam cerdas…..

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Jerawat (Akne), Gejala Timbulnya Jerawat, Tahap Terjadinya Jerawat, dan Jenis-Jenis Jerawat"

Post a Comment